The Darker - 3

1.5K 153 55
                                    

"Wanna play, Jaebum-ie? "

Jaebum seakan kehilangan kata. Bukan hanya karena ia terkejut dengan semua situasi ini. Tapi juga karena keindahan Jinyoung. Jaebum tahu, Jinyoung sangat cantik, elegan dan manis. Ia memiliki daya pikat yang luar biasa tetapi Jaebum tidak tahu bahwa pria manis ini bisa membuatnya kehilangan kata dan dirinya turn on, hanya dengan tubuh telanjang tanpa harus melakukan apapun. Sehebat itukah pesona seorang Park Jinyoung? Sampai Jaebum hampir lupa dengan seseorang yang ia cintai.

Tawaran Jinyoung begitu menggiurkan, tetapi Jaebum tidak bisa terbuai begitu saja. Ia masih memiliki akal sehat, Jaebum bukan lelaki playboy yang tega selingkuh dan menduakan tunangannya. Tidak ketika Jaebum mencintai Youngjae dengan tulus.

Gila saja jika dirinya bermain dengan Jinyoung, apa ia akan diikat? Dicambuk? Heol! Jaebum memiliki harga diri tinggi sebagai dominan!

"Maaf aku lancang masuk ke ruanganmu. Aku hanya ingin memberitahu, bahwa aku harus kembali ke kantor." Ucap Jaebum, tanpa melihat ke arah Jinyoung. Ia berjalan cepat untuk menghindari Jinyoung.

Namun, sepertinya Jaebum kalah cepat karena Jinyoung sudah mendekapnya dari belakang dengan sangat erat.

"Apa kau serius akan meninggalkanku seperti ini? Aku hanya mengajakmu bermain sedikit, bukan memintamu menikahiku." Jinyoung tertawa renyah, ia menghembus nafas pelan ke telinga Jaebum, membuat Jaebum merinding geli.

"Just hook up and go Jaebum. Be my dominan." Bisik Jinyoung seduktif sambil memggesek miliknya ke paha Jaebum.

"J-jinyoung -ssi, biarkan aku pergi." Dengan segenap tekad Jaebum berusaha untuk tidak tergoda. Jangan sampai imannya goyah.

Jinyoung melepaskan dekapannya. Jaebum menoleh sedikit, namun kembali meluruskan pandangannya ke pintu.

"Fine, pergilah." Kata Jinyoung santai.

Jaebum sedikit bernafas lega, ia melangkah lebar menuju pintu. Namun, seketika mendesah kecewa karena ternyata pintu itu terkunci. Sejak kapan Jinyoung menguncinya? Jaebum pikir hanya tertutup, ia tidak mendengar suara apapun.

"Jinyoung-ssi??!" Jaebum berbalik, matanya melebar. Jinyoung sesang menjepit kedua nipplenya.

"Nnghh~" desah Jinyoung lirih.

"Jinyoung-ssi, tolong buka pintunya!!"

"Siapapun yang masuk ke ruangan ini, tidak akan bisa keluar tanpa seizinku." Sahut Jinyoung santai.

Ia membuka salah satu lemari kaca, ia mengambil bandana berbentuk telinga kucing dan memakainya.

Jaebum memaku, nafasnya tiba-tiba menjadi berat saat melihat pemandangan tidak biasa itu.

"Buka pintunya sekarang!! Aku tidak punya waktu bermain-main denganmu!!" Erang Jaebum geram karena terus di abaikan dan di permainkan oleh Jinyoung.

Si Manis hanya mendengus kecil. "Aku sudah bilang, temani aku bermain." Katanya lagi. Jinyoung memakai choker hitam di lehernya. Ia juga mengambil butt plug berbentuk ekor kucing dengan bulu hitam.

"Apa aku cocok memakai ini, Master?" Jinyoung menatap lurus ke dwimanik Jaebum. Suaranya lembut nan manja, membuay siapa saja yang mendengarnya seakan meleleh.

Jaebum berdiri mematung, tidak berkomentar apapun. Matanya memperhatikan gerak gerik Jinyoung seperti predator yang sedang memburu mangsanya.

Jinyoung tahu apa yang ia lakukan, ia ahli dalam menggoda dan menjebak seseorang ke permainannya. Terlebih Jinyoung tahu Jaebum sangat menyukai kucing. Tidak ada salahnya sekarang dia menjelma menjadi kitten untuk Jaebum.

Dangerous Romance (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang