Nothing - Dua Puluh Tiga

2.6K 280 29
                                    

AUTHOR POV

"kamu kenapa Yoong?" tanya Siwon saat ia melihat istrinya menangis di dapur. Yoona menatapnya, ia tidak percaya dengan apa yang telah suaminya lakukan. Pria yang begitu ia cintai hanya menukarnya dengan Hyundai. Yang Siwon inginkan bukan pernikahan ini melainkan Hyundai. Air matanya kembali jatuh, hatinya begitu sakit harus menatap wajah pria itu lagi.

"Yoong a," Siwon memegang tangan Yoona, Yoona melepaskannya

"Pulanglah oppa" ujar Yoona

"Aku tidak tau apa yang terjadi, bisakah kamu jelaskan? Jika kamu bersedih karena kondisi eomma, aku tau. Aku juga sedih. Tapi jika karena hal ini, kamu pergi dari rumah tanpa memberitahuku dan mendiamkan aku. aku tidak bisa terima"

"Berikan aku alasan untuk aku tetap berada disana, disana bukan rumahku" ujar Yoona

"Apa yang kamu katakan? Sejak pernikahan kita, itu adalah rumahmu, rumah kita"

"Aku tidak menginginkannya lagi, aku tidak menginginkan pernikahan ini lagi Choi Siwon" ini pertama kali Yoona meneriaki Siwon "Aku tidak pernah menginginkannya, tidak pernah. Seperti kamu tidak pernah menginginkan aku"

Plakkk,,

Yoona tersenyum, Siwon menamparnya. Dan Siwon terkejut karena tangan itu menampar wajah istrinya.

"Mianhae" ujar Siwon, ia merasa bersalah.

"Aku tidak menginginkannya lagi. Pergilah" ujar Yoona

"Yoong a, kita selesaikan semua ini baik-baik jangan seperti ini"

"Jika kamu melakukan semua ini karena takut kehilangan kekuasaanmu, aku akan memberitahukan ke Appamu. Aku akan memintanya untuk tidak mencabut semua kekuasaanmu karena aku yang tidak menginginkan pernikahan ini bukan kamu"

"Apa yang kamu katakan?"

"Hyundai. Bukankah itu alasanmu kita tetap menikah walaupun kamu tidak mencintaiku, kamu rela membohongi perasaanmu selama 8 tahun ini hanya demi Hyundai" ujar Yoona dan Siwon menatapnya tidak percaya "Kenapa? Terkejut aku tau semuanya. aku juga terkejut saat mendengarnya tadi, tapi tidak lagi sekarang. Karena aku juga sama sekali tidak menginginkan pernikahan ini."

"Apakah kamu tidak bisa melihat ketulusanku 8 tahun ini?"

"Aku hanya hidup dalam kebohongan" Yoona tertawa mengingat betapa bodohnya dia. "Aku terus membohongi diriku bisa menjalani hidup denganmu, tapi ternyata tidak, aku tidak pernah menginginkan kamu. Aku tidak mencintaimu,"

"Apa arti 8 tahun ini bagimu?" Siwon meneteskan air mata, di saat ia begitu mencintai keluarganya, ia harus mendengar kenyataan istrinya tidak pernah mencintainya. jadi apa lagi arti semua ini.

"Nothing" ujar Yoona

"Baiklah, nothing. Setelah apa yang kita lalui, setelah apa yang kita miliki bagimu semuanya adalah nothing" Siwon menghapus air matanya

***

Siwon berangkat ke Osaka sendirian esok paginya. Tadi malam ia ingin mengajak Yoona dan Darren, tapi nyatanya ia kesana dan mendapatkan jawaban yang membuatnya patah hati, ia baru sadar seberapa besar pengaruh Yoona terhadap dirinya saat ini. wanita itu membuatnya hancur.

Mereka berpisah hampir seminggu dan Tuan Im mengusir Yoona pulang karena sudah terlalu lama berada jauh dari suaminya. Yoona tidak pernah bisa menolak apa yang dikatakan Appanya. Ia membawa Darren pulang.

"Mommy, Darren mau sekolah di tempat yang sama dengan hyung dan noona" ujar Darren

"Itu sangat jauh baby."

NothingTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon