Nothing - Enam Belas

2.4K 251 16
                                    

"Jangan menangis lagi, aku tidak akan membuatmu menangis lagi" ujar Siwon

"Jangan membohongi aku lagi oppa. Aku tidak menuntutmu untuk memberitahuku segala hal, hanya saja aku mohon jangan membohongiku" Yoona menghapus air matanya

Siwon mengangguk, ia sudah berjanji pada dirinya. Tidak akan ada lagi air mata yang ia ciptakan untuk wanitanya. Ia akan meninggalkan apa pun untuk yoona.

"Noona" panggil Chanyeol dari depan kamar membuat keduanya terkejut.

"Ada apa?" tanya Yoona

"Ini aku belikan obat untuk hyung. Noona menangis??" Chanyeol melihat mata Yoona memerah

"Aniy, hari ini kamu aku liburkan. Pergilah kemana pun yang kamu inginkan"

"Apa yang ingin kalian lakukan?" goda Chanyeol sambil menunjukkan wajah sok manisnya

"Jika tidak mau kehilangan telinga goblinmu, pergilah yang jauh dariku"

"Arraseo, galak sekali" ujar Chanyeol "Belum dapat jatah mungkin" ujarnya lagi sebelum meninggalkan yoona

"Park Chanyeol"

"Aku pergi"

***

Esoknya, setelah Siwon sudah sembuh. Mereka pun menghabiskan waktu dengan berkeliling kota Lucerne. Chanyeol yang menjadi guide mereka.

"Aku seperti obat nyamuk" ujar Chanyeol saat mereka bertiga duduk di cafe samping danau untuk menikmati kopi.

"Kalau tahu mengapa dekat-dekat?" ujar Yoona

"Jangan memintaku menjemputmu jika tersesat nanti ya" Chanyeol akan beranjak dari tempat duduknya

"Kamu kira aku hidup di zaman batu, aku bisa pulang tanpa bantuanmu"

"Sudahlah yoong. Kita bisa berjalan ke begitu banyak tempat karena bantuan dia. Dia guide terbaik," ujar Siwon

"Minta bayaran padanya, aku gak akan membayarmu" ujar Yoona pada Chanyeol,

"Dasar pelit" Yoona menjewel telinga goblin kebanggaan Chanyeol "Aiss noona telingaku lepas" Chanyeol memukul tangan Yoona

"Kenapa kamu berada disini?" tanya Siwon "Apa di korea tidak ada pekerjaan lagi?"

"Kalau hyung mau mempekerjakan aku. Aku akan pulang kesana"

"Aku tidak mau satu kantor dengannya" ujar Yoona

"Hyung, dia lebih suka jika karyawan hyung semua itu wanita sexy" ujar chanyeol dan Yoona menatapnya kesal

"Jika kamu berminat, hubungi aku" ujar Siwon sambil memberikan kartu namanya

"Akan aku pertimbangkan hyung"

"Kapan kamu ingin kembali ke Seoul yoong?" tanya Siwon sambil mengenggam tangan Yoona

"Ahjushi memberikanku cuti, aku ingin sebulan berada disini" ujarnya, dan siwon hanya mengangguk "Hanya saja pernikahan kita,,"

"Gwenchana, jika kamu belum siap, aku tidak akan memaksamu. Aboeji dan ahjushi pasti mengerti, kita akan menikah disaat kamu sudah siap nanti" ujar Siwon

"Gomawo oppa"

Siwon mengangguk, senyuman di wajahnya tidak pudar begitu saja. Walaupun di hatinya ada sedikit kecewa, tapi ia terima karena semua ini akibat dari perbuatannya. Ia akan menunggu yoona siap menikah dengannya.

"Sepertinya hujan akan turun lagi. Kalian tidak ingin pulang?" tanya Chanyeol

"Baiklah," ujar Siwon, ia mengandeng tangan yoona untuk mengikuti langkah chanyeol.

***

Selesai makan malam, Chanyeol menunjukkan beberapa destinasi menarik yang wajib mereka datangi di Lucerne ini.

"Waktu sebulan cukup untuk berkeliling Swiss?" tanya Siwon "Atau butuh waktu lebih lama?"

"Tergantung dengan permintaan. Jika hyung ingin mendatangi iconnya saja maka waktunya cukup. Tapi jika ingin mendetail ya butuh waktu lama" ujar Chanyeol

"Kamu susunlah, sesuai permintaan Yoona saja" ujar Siwon, ponselnya berbunyi. Telepon dari Kyuhyun.

"Kalian bahaslah, aku terima telepon dulu" ujar Siwon. Ia berjalan keluar.

"Ne" ujar Yoona

Chanyeol dan Yoona sudah menemukan tempat untuk mereka datangi. Siwon masuk dengan wajah lesunya.

"Hyung, noona sudah memutuskan untuk kemana saja" Chanyeol dengan semangat menunjukkan hasil kerjanya

"Oppa kenapa?" tanya Yoona

"Gwenchana," ujar Siwon "Jika kalian sudah putuskan maka aku ikut saja"

***

Yoona merasa ada yang berbeda dengan Siwon setelah menerima telepon tadi. Hanya saja ia tidak akan bertanya, ia sudah mengatakan pada Siwon jika ia akan menunggu pria itu jujur padanya.

Ia akhirnya memutuskan untuk menghubungi Kyuhyun karena semalaman Siwon tidak tidur karena ini.

"Ne yoong"

"Oppa, aku ingin bertanya"

"Ne,"

"Semalam kenapa oppa menelepon siwon oppa?"

"Ada sedikit masalah di hyundai, aku memintanya untuk menanganinya karena team pemeriksaan hanya mau menemuinya. Hanya saja hyung mengatakan ia akan menemanimu berlibur selama sebulan disana" ujar Kyuhyun

"Jika dia tidak pulang,,?"

"Semua proyek akan dihentikan sementara waktu sampai hyung bertemu dengan mereka. Tapi kamu tidak usah khawatir, pasti ada solusi lain"

"Pesankan tiket untuknya kembali ke Seoul besok"

"Ne"

***

Yoona membawa secangkir americano untuk Siwon yang sedang duduk di balkon ditemani hujan. Hari ini rencana liburan mereka berantakan karena hujan yang turun sepanjang hari.

"Oppa, kyuhyun sudah menyiapkan tiket untuk kembali ke Seoul. Aku tidak apa-apa jika harus berlibur sendiri"

"Yoong"

"Oppa, nasib semua karyawan hyundai ada di tanganmu. Jika proyek berhenti, hyundai rugi bagaimana bisa menggaji karyawannya?"

"Aku tahu oppa selalu mencemaskan hyundai. Pulanglah oppa, hyundai membutuhkan oppa"

"Gomawo yoong"

"Oppa seharusnya memberitahuku. Bukan hanya diam dan tidak tidur semalaman"

"Aku hanya tidak ingin kamu kecewa. Aku baru saja mengatakan akan menemanimu liburan tapi setelahnya aku,,"

"aku mengerti oppa. Tenang saja"

Siwon meraih yoona dalam pelukannya. Yoona membalas pelukan Siwon.




TBC

NothingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang