Part 29 - Cravings

68.7K 2.4K 6
                                    


Usia kandungan Eliza sudah menginjak 4 bulan, dan Eliza semakin sensitif dan tempramental.

Sean sering kwalahan menyikapi sikap Eliza yang selalu berubah-rubah setiap saat, bahkan Eliza selalu meminta sesuatu yang sangat sulit di cari, dan jika sesuatu yang diminta Eliza itu sudah di temukan oleh Sean, Eliza hanya menatap barang yang di mintanya itu lalu kemudian ia menyuruh Sean membuangnya. Yang penting Eliza sudah melihat barang yang di mintanya itu! Sean hanya bisa sabar dan mengelus dada terus-menerus.

Dan untuk hari ini, Eliza tidak meminta macam-macam, ia hanya meminta makanan Restoran Prancis yang berada di dekat kantornya, dan ia tidak mau jika Sean yang pergi membelinya, katanya ia juga kasihan pada suaminya itu yang kecapean pergi kesana kemari mencarikan apa yang di minta Eliza.

"Apa memang semua wanita hamil  seperti itu? Moodnya selalu berubah-rubah, kadang ia senang, kadang ia marah, kadang juga dia sedih dan menangis" ucap Sean pada salah satu Pelayannya bernama Mira yang sudah mempunyai 2 anak. Saat ini Sean sedang berada di dapur sedang bercengkrama dengan para Pelayannya.

"Iya Tuan, wanita yang sedang hamil memang sering seperti itu. Nyonya Eliza sedang dalam masa mengidamnya Tuan, jadi anda harus sabar menyikapinya" jelas Mira. Semua Pelayan yang sedang berada di dapur terkikik geli mendengar Tuan nya yang sedang curhat tentang tingkah istrinya.

Sean menghela napasnya pelan, "waktu kau hamil kau seperti Istriku juga? Sering meracau, marah-marah tidak jelas dan menangis jika aku tidak memihaknya" tanya Sean lagi.

"Iya Tuan, aku mengidam seperti Nyonya saat aku mengandung anak pertamaku. Bahkan kelakuan Nyonya saat ini sangat mirip denganku saat aku mengandung" jawab Mira yang mendapati anggukkan mengerti dari Sean.

"Tapi Tuan, anda harus selalu bersabar pada Nyonya. Anda harus selalu mengalah padanya, jika ia marah anda tidak boleh balik memarahinya, dan jika anda terpancing emosi anda tidak boleh membentaknya! Karena wanita hamil tidak boleh stres dan terlalu berpikir, jika anda memarahinya atau membentaknya ia akan terus bersedih dan itu akan menjadi beban pikirannya, pikiran stres dan lain sebagainya sangat berpengaruh pada janinnya, Tuan" lanjut Mira.

Sean terbungkam sesaat sambil memikir-mikirkan ucapan Pelayannya itu, "aku tidak pernah memarahinya ataupun membentaknya, karena aku takut padanya, ia yang selalu memarahiku dan aku hanya diam saja seperti anak kucing jika ia memarahiku" gumam Sean sembari melamun, semua Pelayannya tertawa kecil mendengar ucapan Tuannya. Mereka memang sangat tahu itu, bahwa Tuan nya ini sangat takut pada Istrinya.

"Baguslah kalau begitu Tuan, anda harus selalu bersabar. Ini sudah jadi siksaan wajib bagi para suami jika istrinya sedang mengandung" ucap Mira.

"Iya kau benar Mira, ini seperti ujian untuk menguji kesabaranku" balas Sean lagi.

Mira terkekeh mendengarnya, "tidak usah khawatir Tuan, hanya 6 bulan saja Nyonya Eliza akan seperti itu, setelah usia kandungan nya sudah menginjak 7 bulan, Nyonya akan kembali ke dirinya yang asli" ucap Mira berusaha menenangkan Tuan nya.

"Berarti sisa 3 bulan masa penyiksaanku" balas Sean tersenyum miris meratapi nasibnya sebagai suami yang baik.

Semua Pelayan kembali tertawa mendengarnya. "Baiklah, kalian kembali bekerja, dan setelah kerjaan kalian sudah selesai, kalian langsung pergi beristirahat. Aku tidak mau para Pelayanku jatuh sakit!" Sahut Sean sembari memberikan senyumnya pada semua Pelayan nya lalu ia melenggang pergi meninggalkan dapur.

ELIZABETH - The Sexy Mom! [REVISI] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang