Part 27 - The Most Beautiful Gift

62.2K 2.6K 12
                                    


3 minggu sudah berlalu setelah kejadian di ruang sekap itu.

Hubungan Sean dan Eliza semakin harmonis dan romantis, mereka selalu menampakkan kemesraan mereka di kantor maupun di luar.

Kemarin Sean berangkat ke New York, karena hari ini ia harus menghadiri rapat dan pelantikan Clara yang sudah akan menduduki kursi CEO di perusahaan Ayahnya yang berada di New York. Sebenarnya Sean mengajak Eliza dan Willie tapi Eliza menolak karena ia juga harus mengurusi perusahaannya, tapi Eliza sudah menitip salam dan ucapan selamat untuk Clara di sana.

Hari ini Eliza akan singgah ke Mansion Ibunya setelah pulang kantor, karena ia menitip Willie di sana sebelum ia ke kantor pagi tadi dan ia juga rindu akan suasana di Mansionnya itu.

Eliza tengah membereskan meja kerjanya di bantu Kate, setelah semua sudah rapi, Eliza langsung berdiri dan mengambil tasnya dan ponselnya, ia langsung berjalan keluar ruangannya di ikuti Kate di belakangnya.

"Mrs, besok malam anda ada undangan di acara Anniversary perusahaan Mr. Adam Scott" ucap Kate di belakang Eliza. Saat ini mereka sedang berada di dalam lift.

"Baiklah, besok kita akan menghadirinya, Sean sedang berada di New York, jadi kau harus menemaniku" jawab Eliza menoleh ke arah Kate, "baik, Mrs." balas Kate tersenyum.

Mereka keluar dari lift dan berjalan beriringan di Lobby, tak lama mobil yang akan menjemput Eliza sudah berada di depan Lobby Kantor. Eliza memasuki mobil itu dan sopir mulai melajukannya.

Di dalam mobil Eliza hanya diam menatap pemandangan kota Los Angeles lewat jendela, ia termenung memikirkan Sean, baru sehari Sean pergi ia sudah rindu berat pada suaminya itu.

Besok aku ke acara itu tanpa dirimu, rasanya aku sangat malas menghadirinya tanpa kau. Batin Eliza sendu tanpa Sean

Mobil yang ia tumpangi sudah memasuki pekarangan Mansionnya, ahh ia jadi rindu Mansion ini.

Eliza turun dari mobil dan ia memasuki Mansion yang sangat ia rindukan itu. Ia di sambut riang oleh Scarlett yang sedang menonton di ruang keluarga.
"Elizaaaaa..." teriak Scarlett riang yang langsung berlari ke arah Eliza dan memeluk adik tersayangnya itu, Eliza tertawa kecil dan ia membalas pelukan Scarlett.

"I miss you so much" ujar Scarlett sendu. "I miss you to, Scarlett" balas Eliza tersenyum.

"Dimana Willie?" Tanya Eliza sambil mencari-cari Willie.

"Dia sedang bersama Ibu di taman belakang" jawab Scarlett, Eliza hanya menganggukkan kepalanya.

Eliza berjalan ke arah sofa dan ia menaruh tasnya di sofa itu. Ia membentangkan tubuhnya di sofa melepaskan penat dari tubuhnya.
Scarlett ikut duduk di sebelahnya dan kembali menonton film kesukaannya.

"Mengapa kau tidak bekerja?" Tanya Eliza yang heran melihat Scarlett bersantai dirumah.

"Aku sedang tidak ada rancangan, aku hanya butuh istirahat selama sehari full ini" jawab Scarlett yang masih fokus pada filmnya, Eliza kembali menganggukkan kepalanya.

Tiba-tiba Eliza merasa mual dan pening, ia langsung berlari ke arah kamar mandi dan ia memuntahkan lendir bening, Scarlett menyusul di belakangnya lalu ia maju memijat-mijat leher belakang Eliza.

"Ada apa? Apa kau sakit?" Tanya Scarlett khawatir.

"Hmm.. mungkin hanya masuk angin saja" jawab Eliza yang sudah mencuci mulutnya dengan air mengalir.

Sebenarnya di Kantor tadi Eliza sudah merasa tidak enak badan, ia seperti sangat lelah dan kurang berstamina, bahkan ia juga merasakan mual tapi ia selalu menahannya agat ia tidak muntah.

ELIZABETH - The Sexy Mom! [REVISI] ✔️Where stories live. Discover now