Nothing - tujuh

Mulai dari awal
                                    

Siwon oppa juga semakin sibuk karena ia juga harus menghandle desain proyek. Client itu adalah sahabat Siwon oppa, ia menginginkan desain itu dari tangan Siwon oppa. aku kagum padanya, dia bukan hanya hebat menghandle perusahaan dan mencari client. Dia juga dapat menghasilkan desain yang hebat.
Beberapa hari ini aku tidak bertemu dengannya, dia sedang sibuk dengan desainnya dan aku juga sibuk menyelesaikan desain villa tuan Fernando. Aku mendapat bayaran mahal dari tuan Fernando karena istri dan putrinya sangat menyukai desainku.

“Yoong, malam ini temani oppa ya” ujar oppaku, Im Seulong saat kami menikmati sarapan di meja makan.

“Kemana oppa?” tanyaku,

“Pesta ultah perusahaan sahabat appa” ujar appa

“kenapa gak appa dan eomma aja pergi?” tanyaku

“Appa dan eomma akan berangkat ke New York sore ini.” ujar eomma
Aku melihat kakak iparku dan ia menatap perutnya yang sudah membesar. Aku tau kehamilannya membuat ia susah bergerak, sehingga akhir-akhir ini ia jarang menemani oppa ke pertemuan bisnis. Dan aku satu-satunya pilihan untuk diajak.

“Ne baiklah, aku temani oppa”

“Gomawo Yoong” ujar eonni. Aku tersenyum padanya. Ia selalu menugasiku untuk mengawasi oppaku agar tidak berselingkuh. Aku lucu melihatnya, ia begitu mencintai  oppaku tapi ia tidak mempercayainya.

“Aku akan memukul wanita yang berani mendekatinya”

***

From : Siwon oppa
Baby, hari ini oppa berangkat ke Beijing. Ingat makan siang ya.. >,<
Aku tersenyum dan setelah itu aku melanjutkan pekerjaanku. Aku harus pulang lebih cepat malam ini.

***

AUTHOR POV

Seulong mengandeng adik kecilnya ke acara ultah perusahaan Lee Company. Berjalan bersama oppanya berkeliling menyapa tuan rumah. Yoona terkejut melihat seseorang, pria itu. pria yang pernah ia cintai setengah mati. Ia mengenggam erat tangan oppanya. Pria  itu semakin mendekat..

“Hi” sapa Lee Donghae pria itu

“ Hi” balas Yoona, mereka berpisah 3 tahun yang lalu. Tapi Yoona tahu perasaan itu masih ada, walaupun 3 bulan yang lalu ia sudah memutuskan memulai hidupnya yang baru bersama Siwon. Tapi ia tidak bisa memungkiri jika debaran itu masih ada.

“Hyung, aku ingin berbicara dengan Yoona” ujar Donghae pada Seulong.

Seulong menatap adiknya dan ia meninggalkan mereka berdua.
Yoona berusaha membencinya. pria di depannya itu, walaupun bagaimana ia mencintai pria itu. pria itu pernah mengkhianati janji mereka. Pria itu memutuskannya demi kekuasaan, jika ia tidak menikah dengan wanita pilihan aboejinya, maka pria itu tidak akan mendapatkan status di Lee Company.
Donghae memeluknya, Yoona menangis..

“Aku masih mencintaimu” bisik Donghae, untuk sekejap Yoona goyah. Ia menatap wajah Donghae dan memegang wajahnya. Saat donghae akan menciumnya. Yoona menyadari ada cincin yang melingkari jarinya saat ini. ia sudah membuat keputusan untuk membangun masa depan dengan Siwon, ia tidak ingin goyah lagi.

Yoona pun melepaskan pelukan Donghae dan berlari pergi. Ia menangis. Dan ia merasakan sebuah pelukan di pinggangnya.

“Saranghae” bisik Yoona

“Nado” Yoona menyadari suara itu. itu milik Choi Siwon. Kekasihnya, tunangannya.

“Oppa”

“Kamu gak memberitahuku kamu berada disini baby” ujar Siwon sambil memeluk Yoona

“Aku menemani oppa”

“Aku merindukanmu baby” Siwon mencium Yoona

“Mianhae oppa, aku sempat goyah. Aku berjanji hanya ada kamu di hatiku” gumam Yoona sambil menikmati ciuman Siwon.

***

Yoona mengantar sarapan ke ruangan Siwon. Ia melihat Chansung berada disana. Wajah Siwon tidak seperti biasanya. Wajah dinginnya kembali muncul, Yoona melihat ada luka di mata Siwon. Ia tidak tau apa yang terjadi.

“Noona tidak bisa datang. Jadi aku yang mengantarnya untuk hyung” ujar Chansung, setelah itu ia bangkit dan ia tersenyum pada Yoona saat melihatnya

“Aku sudah selesai dengan hyung. Sekarang giliranmu” ujarnya

“Ne” Yoona menghampiri Siwon. Pria itu sedang menatap undangannya. “Oppa, aku bawakan sarapan untuk oppa”

“Gomawo” ujar Siwon

“Siapa yang menikah oppa?” tanya Yoona

“Noonanya Chansung”

“Oppa mengenalnya?” tanya Yoona lagi

“Oh ne, kenal. Dia temanku” Siwon berbohong. Wanita itu adalah wanita yang ia cintai. Tapi demi Hyundai, ia meninggalkan wanita itu.

“Pantas Chansung oppa selalu memanggil oppa dengan sebutan Hyung. Sama seperti Kyuhyun oppa” ujar Yoona

“Yoong, malam ini aku tidak bisa mengantarmu. Kamu bisa pulang sendiri?”

“Gwenchana” Yoona berdiri, ia melangkah keluar dari ruangan Siwon. Siwon kembali memanggilnya dengan sebutan ‘Yoong’. Ia tidak ingin mengganggu Siwon jika sudah panggilan itu yang keluar dari mulut pria itu.

***

Siwon menemui Tifanny setelah ia pulang dari kantor. Ia memeluk wanita itu saat melihatnya.

“Siwon a, lepaskan” ujar Tifanny

“Kenapa kamu melakukan ini padaku? Kamu tau aku begitu mencintaimu”

“Kita sudah berakhir Siwon a,”

“Bukankah kamu sudah berjanji akan menungguku? Aku akan menikahimu setelah mendapatkan Hyundai. Beri aku waktu 1 tahun. Aku mohon”

“Siwon a, kita sudah selesai dan aku akan menikah. Lagian kamu sudah memiliki tunangan”

“Enam bulan, aku akan menikahinya. Setelah mendapatkan Hyundai, aku akan kembali padamu. Aku mohon”

“Kamu tidak mencintainya?” Tifanny menatapnya

“Aku mencintaimu” Siwon mencium Tifanny. Tifanny mendorongnya, Siwon meneteskan air mata.

“Kita sudah selesai 3 tahun yang lalu. Kamu yang membuat keputusan itu, jangan menyesalinya Siwon a. Cintailah wanitamu”

“Aku tidak bisa melupakanmu” air mata Siwon mengalir.

“Aku tidak bisa bersamamu lagi” Tifanny meninggalkan Siwon. Tifanny berjalan tanpa menatap Siwon, ia takut akan goyah lagi jika melihat betapa terlukanya pria itu. Tapi semua yang terjadi pada mereka hari ini adalah pilihan pria itu. Dia yang memaksanya untuk melepaskan tangannya.



TBC

NothingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang