"Rose gimana Joon?" Tanya Jin yang langsung duduk disamping Namjoon.

"Dokter belum keluar, gua cuman takut aja" ucap Namjoon lemas.

"Takut kenapa?" Tanya Jennie menghampiri Namjoon.

"Sebelum suster nurunin Rose dari Ambulans, Rose sempet melek. Dan dia ngomong 'Gumawo' terus senyum tipis banget dan langsung gak sadarin diri. Gua cuman takut kalo--"

"Rose Kuat!" Bantah Irene yang membuat seluruh atensi padanya.

"Gua tahu dia sama kalian yang lain kuat kok! Denger cacian haters yang tajem kayak silet setiap hari aja kuat, masa gini aja nggak" ucap Irene agak meninggikan suaranya. Matanya sudah penuh menampung air matanya sendiri. Ia sudah menganggap BlackPink adalah adiknya. Jujur ia sangat sedih dengan keadaan Rose. Tapi jika semua sedih, siapa yang akan menyemangati?

"Rose kuat kok" ucap Irene lagi dan kali ini air matanya lolos dari tempatnya. Taehyung yang berada disampingnya pun langsung merengkuh Irene untuk menenangkannya.

"Iya Ren.. Rose kuat kok" ucap Tae sambil mengelus rambut Irene. Ada sepasang mata yang menatapnya ganjal. Itu adalah mata Kim Jennie. Yoongi yang berada di samping Jennie dapat melihat itu dengan jelas. Lantas yang dilakukan Yoongi hanya mendengus pelan.

"Gimana keadaan Rose?" Tanya Lisa yang baru datang dan disusul Jungkook dibelakangnya.

"Dokter belom keluar" ucap Jhope lemas.

Tak lama, Yeri, Joy, dan Wendy datang dan menghampiri yang lain. "Rose-"

"Dokter belom keluar" sela Jhope menatap mereka ber3.

Ceklek

"Bisa saya bicara dengan keluarga pasien?" Tanya dokter yang baru saja keluar tersebut.

"Kita semua sahabatnya Dok" ucap Jisoo lalu mendekat kepada sang Dokter. Jin pun ikut mendekat mendampingi Jisoo.

Dokter itu diam sebentar lalu berkata "Pasien tidak mengalami keadaan yang serius".

Kalimat teesebut mampu membuat semua orang yang mendengarnya bernapas lega.

"Pasien hanya terlalu lelah. Kondisi pasien yang kurang fit membuat pasien lemas dan pingsan" lanjut sang Dokter.

"Tapi Dok, saya liat ada noda darah di hidung Rose" ucap Jisoo membuat semua orang khawatir mendengar jawaban sang Dokter.

"Itu faktor pasien yang kelelahan lalu kedinginan. Seharusnya pasien tidak berada diluar jika kondisinya tidak stabil. Tapi tenang saja, itu tak buruk" ucap sang Dokter membuat mereka bernapas lega lagi.

"Tapi.."

Semua orang menatap sang Dokter lekat ketika beliau bicara.

"Ada air yang masuk ke paru parunya. Tidak banyak memang tapi harus segera ditindak lanjuti. Kami memberikan pilihan pada kalian. Apakah kalian ingin langsung pasien di operasi atau kami akan memberikan pasien obat saja?"

"Apa ada efek samping dari keduanya?" Tanya Jin.

"Tentu saja ada. Jika kalian memilih Operasi, pernafasan pasien mungkin akan sesikit terganggu nantinya. Jika kalian memilih obat, akan lama penyembuhannya dan mungkin saja tidak sembuh" jelas sang dokter.

"Emang gak bisa dikures aja dok biar tuh air gak ada? Atau disedot kek" ceplos Jungkook yang langsung mendapat tatapan tajam dari semua orang.

"Hahaha.. tentu tidak bisa nak. Pasien adalah manusia bukan WC ataupun Bak Mandi" jelas sang Dokter.

"Kamu apa apaan sih" ucap Lisa kesal.

"Aku cuman berpendapat Lis" bela Jungkook.

"Yaudah Dok, kalo gitu Op-"

Fakestagram [BLACKBANGTAN]Where stories live. Discover now