52 - Same Position

Mulai dari awal
                                    


Lah, mana ada kucing terbang?


Cekrek!


Gue langsung noleh ke depan lagi dan lihat Mark uda ngacungin kamera hp tepat di depan gue.


"Yeuh, ngapain foto pas gue noleh?! Gak kelihatan muka gue dong," kata gue kesal. Mau panjat sosial nih padahal.


Mark julurin lidahnya dan gak peduliin omongan gue. "Sengaja, biar cowok-cowok gak pada ganjen ke elu," katanya santai.


"Lah, emang ngapa kalo mereka ganjen? Suka-suka dong," kata gue gak nyantai.


Mark ngangkat bahunya, gak mau nanggepin omongan gue. Dasar, nyebelinnya kumat. 



markeu.lee

lee

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

8.764 likes

markeu.lee Percaya aja kalau kucing bisa terbang. Ckckck :p



"Yah, kok gue gak bisa komen?" tanya gue pas uda kelima kalinya gagal kirim komentar ke foto gue.


"Gue matiin komennya biar gak pada bacot," jawab Mark sambil naruh hpnya di atas meja.


Gue cuma geleng-geleng. Mentang-mentang terkenal di media sosial si Mark jadi banyak gaya. Gak salah sih degemnya banyak gitu.


"Lo ternyata punya banyak dedek gemes ya," kata gue.


Dia nyengir sombong gitu. "Iyalah, sebenernya banyak yang ngantri sama gue kali, Mel. Tapi gue 'kan stuck di lo doang," jawabnya yang entah mengapa bikin gue merinding sendiri. 


Sejak kapan sih Mark demen bikin orang jantungan?!


"Kok lo lama-lama sama ganjennya kayak Lucas sih, Mark? Kecewa gue, salah penilaian nih kayaknya," ujar gue dengan sangat menyayangkan fakta tersebut.


Gue kira Mark lebih polos dari Lucas gitu.


Mark ketawa terus ngacak rambut gue dan menarik tangannya kembali secara kilat sebelum berhasil gue pukul tangannya.

Head Over Heels ; Lucas (Book 1) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang