[Bahasa - AU - COMPLETED]
Pernah ngerasain rasa nyesek waktu bantuin gebetan lo deketin cewe lain?
Atau..
Nyeseknya cuma jadi sebatas teman aja? :)
---
Non baku, baper, baca dulu aja siapa tau nyantol :)
Kejadian ini terjadi sehari sebelum Lucas menunjukkan foto bersama Lami kepada Meli.
Author's POV
Empat orang yang sedang dimabuk asmara itu memilih untuk membuat acara kencan bersama tanpa mengajak sahabat mereka, Meli.
Mereka tidak peduli nantinya akan dicemooh seperti apa oleh Meli, yang penting adalah doubledate hari ini tetap harus terwujud.
Bukan sebuah perkecualian bagi pasangan Jeno-Clara dan Jaemin-Fina.
Mereka memang diam-diam merencanakannya. Sebenarnya mereka tidak perlu melakukan hal tersebut, hanya saja mereka berlebihan. Berpikir bahwa Meli bakal marah dan merasa terasingkan karena tidak diajak oleh mereka. Padahal cewek itu sedang dalam suasana hati kacau balau.
Lupakan sejenak masalah, kedua pasangan itu sesekali ingin menjalani sebuah kencan yang seru.
"Nonton aja gimana?" ujar Fina yang kebetulan memang penggemar film saat mereka sibuk mendiskusikan acara selanjutnya setelah makan siang bersama.
Jaemin mengangguk, entah memang setuju atau memang hanya ingin memenuhi keinginan pacarnya. "Boleh banget. Ayo kita nonton!" seru Jaemin sambil senyum dan merangkul Fina. Jangan ditanya bagaimana keadaan jantung Fina, uda berkali-kali dapat serangan mungkin.
Jeno nunggu pendapat dari pacarnya. Namanya juga baru balikan, pasti mereka menghindari perdebatan sekecil apapun. Gak lucu kalo nantinya malah ribut karena beda pendapat.
"Karaoke ajalah, yuk? Nonton terus bosen nih," kata Clara dengan nada mengeluh. Memang sebelumnya dia dan Jeno uda nonton bioskop.
"Boleh tuh karaoke, lo 'kan demen nyanyi, Jaem," kata Jeno mendukung pendapat pacarnya.
Fina agak kaget pas Jeno bilang Jeno demen nyanyi, soalnya dia juga lumayan suka sih nyanyi. Akhirnya dia ikut menyetujui. "Oh, kamu suka nyanyi? Wah, ayo deh kalo gitu. Pengen denger suara kamu, hehe," kata Fina jujur.
Jaemin senyum sampe nampilin deretan giginya. "Iya, iya. Nanti kita nyanyi bareng, ya?" kata cowok itu sambil mengelus rambut kekasihnya dengan lembut.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Jeno dan Clara yang menyaksikan itu cuma diem aja, maklum sama pasangan baru. Kalau mereka mah uda lumayan lama, jadi emang ngerti gimana rasa awal-awal pacaran.
