Beberapa bulan kemudian
Musim semi telah berganti menjadi musim panas. Hari-hari musim semi terasa begitu panjang bagi Changsub, Gikwang, Hyerim, dan semuanya. Setelah menghabiskan musim semi dengan tangisan, mereka kembali bangkit saat musim panas. Tentunya kehidupan terus berlanjut seperti waktu yang terus berjalan tanpa mau berhenti.
Gikwang menjadi pemilik perusahaan Minhyuk. Dia berjanji pada adiknya akan mengurus perusahaannya yang sudah dia bangun dengan susah payah dan kerja keras. Tentunya Gikwang selalu menyebutkan nama adiknya saat semua wartawan mempertanyakan bagaimana perusahaannya bisa menjadi nomor satu di Korea. Gikwang tidak akan pernah melupakan bagaimana adiknya yang selalu bersikap seperti layaknya seorang malaikat semasa hidupnya.
Changsub kembali bekerja. Dia bahkan mendapatkan jabatan yang lebih baik saat ini. Setelah mengalami keterpurukan selama musim semi, dia kembali bangkit. Tentunya untuk Minhyuk. Dia akan kembali hidup untuk menunjukkan pada Kakaknya, bahwa dia akan selalu tersenyum seperti kemauannya.
Hubungannya dengan Chorong semakin membaik. Ayahnya sudah mulai merestui hubungan mereka. Changsub sangat bersyukur semua masalah yang dia hadapi perlahan terselesaikan. Sebentar lagi usianya memasuki 24 tahun. Itu artinya dia harus lebih dewasa dalam menyikapi masalah apapun. Dia tidak boleh mudah putus asa akan hal yang belum bisa dia capai. Dia harus bisa sekuat Minhyuk.
Hyerim masih menjadi seorang sekretaris, tapi kali ini berbeda pimpinan. Dia menjadi sekertaris dari Gikwang. Tentunya dia begitu percaya perusahaan tidak akan mati jika Gikwang yang mengurus. Hyerim sering bercerita dengan Minhyuk melalui foto yang dia simpan. Dia juga sering menemui Minhyuk di makamnya. Hyerim tidak lagi menangis, dia akan tetap tegar dan percaya, bahwa Minhyuk sudah bahagia di tempat lain.
Ketika seseorang yang sangat mereka cintai pergi meninggalkan mereka tanpa satu katapun, di sanalah letak kesedihannya. Mereka tidak akan bisa lagi melihat wajah bahagia malaikat mereka, tidak akan bisa melihat tawa bahagianya. Tetapi sosok seorang Minhyuk akan tetap ada di hati mereka. Tidak akan ada yang bisa menggantikan Minhyuk untuk mereka.
Ayahnya tidak lagi menjadi monster. Dia bahkan menyerahkan seluruh perusahaannya pada Gikwang. Dia sudah sadar bahwa selama ini dia salah membesarkan anak-anaknya dengan materi. Yang mereka butuhkan hanyalah sebuah kasih sayang dan perhatian. Ayahnya sangat menyesal mencampakkan anak yang seharusnya sangat dia banggakan. Saat dia mendengar Minhyuk mengalami depresi berat, perasaannya semakin hancur berantakan. Ayahnya mengingat dengan jelas Minhyuk bersujud di hadapannya. Seharusnya Ayahnya memaafkan Minhyuk, karena itu kesempatan terakhirnya untuk meminta maaf dan bertemu dengan Ayahnya.
"Ini hari ulang tahun Minhyuk hyung. Aku ingin memberikannya sesuatu sebagai bentuk rasa terima kasihku," ujar Changsub. Dia akan pergi ke tempat peristirahatan terakhirnya. Dia ingin menceritakan semua kesuksesannya setelah dia bangkit dari keterpurukan.
Gikwang memutuskan untuk mendaftar wajib militer lebih dulu. Dia ingin memperlihatkan pada Minhyuk bagaimana kakaknya memakai pakaian tentara dan berbakti pada negara. Gikwang pasti tau, Minhyuk selalu memperhatikan mereka semua dari atas sana. Dia pasti bangga melihat Gikwang memakai pakaian tentara.
"Terima kasih sudah memberitahuku bahwa tidak semua pria kaya mempunyai sikap yang buruk. Oppa akan tetap menjadi orang yang sangat aku cintai. Bahagialah di sana," Jung Hyerim.
"Hyung, terima kasih sudah menemaniku selama musim semi. Kau banyak mengajarkanku berbagai hal. Aku bahkan menjadi lebih kuat karenamu. Berbahagialah bersama Tuhan dan Yerin noona. Aku akan bekerja keras agar bisa menjadi kebanggaanmu," Lee Changsub.
"Kau sudah tidak sakit lagi di surga. Kau bisa tertawa dengan bebas, kau bisa berteman dengan siapapun di sana, dan yang terpenting kau bisa kembali bersama dengan Yerin. Aku akan menjaga perusahaanmu dengan baik. Aku akan menjaga Appa, Eomma, dan Changsub. Kami akan menjadi keluarga yang selalu kau harapkan. Kau adik yang terbaik untukku," Lee Gikwang.
~•••~
SELESAI
أنت تقرأ
봄날의 기억 || Remember That ✓
العاطفية[COMPLETE] Lee Minhyuk dengan sifat seperti malaikat ini menjalankan hari-hari musim seminya dengan kesengsaraan. Bagaimana bisa seorang manusia menjalankan kehidupannya di saat dia takut dengan keramaian, suara teriakan, wajah-wajah asing, dan tak...
