RT 28

106 18 0
                                    

Changsub berniat untuk bertemu dengan Ayahnya Chorong. Perlakuan Ayahnya benar-benar tidak bisa dia tahan lagi. Mungkin awalnya dia hanya menyita semua fasilitas yang dia berikan untuk Chorong. Tentu dia masih bisa memakluminya. Tapi sekarang dia melarang Chorong untuk pergi ke manapun. Kemarin malam Chorong menelfonnya menggunakan nomor orang lain, dia langsung menangis dan meminta Changsub membawanya keluar. Tentu Changsub tidak bisa diam saja.

Rumahnya Chorong benar-benar dijaga ketat oleh penjaga. Dia meletakkan mobilnya di luar rumah. Mungkin dengan menunjukkan identitas kedokterannya, dia bisa masuk dan menemui Ayahnya Chorong. Semua pengusaha kaya memang selalu mempunyai rumah dengan sejuta penjaga. Tidak ada bedanya dengan rumah Ayahnya. Harus memberikan identitas yang jelas dan tujuan yang jelas.

"Saya seorang dokter di rumah sakit pusat. Saya datang ke sini untuk bertemu dengan bos kalian. Bisa?" tanya Changsub menunjukkan kartu identitasnya.

"Sudah ada janji sebelumnya?" tanyanya.

"Katakan saja saya kekasih anaknya, dia pasti menantikan kehadiran saya," jawab Changsub dengan tegas.

Penjaga disana langsung menelfon seseorang. Apa susahnya dia langsung masuk ke dalam? Lagi pula dia tidak mempunyai niat sedikitpun untuk mencelakai bos mereka. Tidak ada untungnya untuk Changsub mencoreng nama baik yang sudah dia jaga selama ini. Mereka langsung mempersilahkan Changsub masuk. Akhirnya. Sebentar lagi dia bisa membawa Chorong keluar dari masalah ini.

Pria tua sudah menunggu di ruang tamu. Orang itu pasti Ayahnya Chorong. Dia bahkan tersenyum untuk menyambut Changsub. Ia sedikit gugup untuk berbicara dengan Ayahnya Chorong.

"Annyeonghaseo Abeonim," ujar Changsub menunduk hormat. Dia langsung menduduki sofa yang telah menunggunya. Ia tidak tau di mana Ayahnya menyembunyikan Chorong. Semoga saja tidak ada hal buruk yang menimpa wanitanya.

"Kau lebih tampan dari dugaan saya. Namamu benar Lee Changsub?" tanyanya. Changsub mengangguk pelan. Dari mana dia tau nama Changsub? Apa Chorong pernah menceritakan dirinya?

"Apa yang membuatmu berani mendatangi saya secara tiba-tiba? Untung saja saya sedang tidak sibuk," tanyanya. Changsub menarik nafasnya lalu menghembuskannya dengan pelan. Semoga saja dia tidak salah bicara.

"Tolong restui hubungan saya dengan Chorong. Kami saling mencintai, dan saya sangat yakin, saya bisa menjaga Chorong dengan baik," ujar Changsub.

"Saya tau bagaimana terobsesinya anak saya denganmu. Hidupnya bahkan lebih bahaya sejak bertemu denganmu. Tapi saya tidak bisa merestui hubunganmu dengan Chorong. Dia lebih pantas mendapatkan orang lain yang jauh lebih darimu," ujarnya.

"Saya memang hanya seorang dokter. Mungkin Abeonim mengira penghasilan seorang dokter sangat jauh dari penghasilan seorang pengusaha, tapi saya bisa membuat Chorong bahagia. Suatu hari nanti, saya pasti akan membuktikannya," ujar Changsub.

"Kau itu masih berusia 23 tahun. Apa yang kau tau tentang masa depan bagi seorang anak semuda dirimu? Anak saya bukan membutuhkan cinta, tapi uang. Kau tau hubungan seorang manusia tidak jauh dari uang," katanya.

"Maaf Abeonim. Saya tidak pernah berpikir uang segalanya bagi manusia. Ayah saya membesarkan saya dengan uang, bukan dengan kasih sayang. Saya tidak mau menjadi manusia yang gila akan uang, seperti Ayah saya," balasnya. Changsub mengatakan kenyataan yang terjadi.

"Ayahmu Lee Kwang Hae?" Changsub mengangkat kepalanya. Bagaimana bisa dia tau nama Ayahnya Changsub? Chorong saja tidak tau nama Ayahnya. Apa Ayahnya sangat terkenal dikalangan pengusaha?

"Kenapa kau diam? Benarkan? Saya tau banyak tentang Ayahmu," lanjutnya. Changsub masih tidak paham. Apa hubungan mereka? Apa mereka sudah saling mengenal sebelumnya?

봄날의 기억 || Remember That ✓Where stories live. Discover now