Cinderella, it's you (2)

Start from the beginning
                                    

Selama ini ia merasa gagal menjadi ibu yang baik bagi ketiga putra nya, tak sepenuhnya gagal. Buktinya kedua anak kandungnya mudah diberi arahan dan bisa menerima kehadiran ayah tiri mereka.

Tidak dengan Soonyoung.

Dulu saat Soonyoung-Seungcheol smp, beredar isu buruk tentang perlakuan buruk keluarga Choi terhadap anak tirinya.

Yang menganiaya, berbicara kasar, main tangan, bahkan terparah usaha meracuni Tuan Kwon demi warisan. Semuanya hanya kebohongan yang Soonyoung ciptakan demi kesenangan dan perhatian.

Sejauh ini ia dan kedua putranya hanya diam menyikapi dan mencoba mengalah.

Tidak dengan Seungcheol, entah hal besar apa yang terjadi dengan kedua pemuda itu disaat Smu. Semenjak pertengkaran hebatnya dengan Soonyoung, Cheol berani melawan. Bersikap kasar atau mengatai balik.

Selama itu tidak merugikan pihak luar, nyonya Choi hanya bisa diam. Pikirnya itu hanya masa pembangkang remaja labil.


.

.


Keluarga Choi Seungcheol sangat baik.

Jihoon disuguhi teh bahkan sop ayam hangat karena gadis itu terlihat sangat lemas.

Senior Choi berbohong dan melindungi kebenaran bahwa adiknya baru melakukan pelecehan seksual pada Jihoon.

Dan gadis itu sendiri berkali-kali memberi kode agar Seungcheol tutup mulut.

Jangan tanya dimana Soonyoung. Lelaki kurang ajar itu tak kembali pulang dan pergi entah kemana dengan mobil Seungcheol.

Ingin rasanya Seungcheol menghajar adiknya saat ini juga, tapi keberadaan ayah nya menjadi halangan.

Pukul 12 lewat, Nyonya Choi memaksa jihoon menginap karena malam semakin larut dan Jihoon belum sepenuhnya sehat, jika Seungcheol terka, pasti gadis itu terguncang jiwanya.

Jihoon menolak secara halus, ia tak ingin merepotkan meski berakhir menjadikan Senior Choi harus mengantarnya pulang.

Didepan gerbang, Seungcheol berdecak kesal saat tahu mobilnya dibawa lari entah kemana. Lelaki surai hitam semi ikal itu izin masuk kembali akan mengeluarkan motor Soonyoung. Ditempat Jihoon mengangguk pelan menunggu.

Selang berapa menit Seungcheol siap dengan motor pinjaman, namun jalan keluarnya terhalang oleh mobil miliknya yang terparkir sembarang oleh sang adik.

Soonyoung turun agak lebih segar, mungkin tadi ia mampir ke apotik membeli obat hangover.

Lelaki sipit itu memperhatikan Jihoon seksama.

Seperti menerka siapa namun ingatan itu hilang setiap ia mencoba ingat.

"Minggir kau Soon! Aku harus mengantar Jihoon pulang"

Kwon mengangguk paham sekarang.

"Oh, jadi namamu Jihoon?"

Gadis yang ditanyai tersentak kaget, jadi selama ini Soonyoung tak tahu namanya? Bahkan setelah tujuh menit panas mereka? Kurang ajar sekali pikir Jihoon.

"Minggir sipit! Kau menghalangi jalanku!"

Seungcheol ikut turun akan memaksa adiknya pergi segera, seolah paham niat kakaknya, Soonyoung kembali meledek.

Mengangkat Jihoon menaiki motornya, dan ia naik kemudi setelahnya. Beruntung kunci motornya tak sempat di lepas dan ia mengantongi kunci mobil Seuncheol.

My IWhere stories live. Discover now