Cinderella, it's you (2)

1.9K 255 64
                                    

Cinderella, it's you

SoonHoon

Soonyoung - Jihoon (GS)

.

.

.

(entah 2/3shot, wkwkkwkw)

.

.

.

Choi Seungcheol menghentikan mobil importnya tepat di depan gerbang rumah mereka.

Sepanjang jalan ia sibuk menggerutu akan sikap adik tirinya yang seenaknya hilang dari pandangan saat keduanya dalam bar tempat Seungcheol berpesta.

Padahal tujuan utama membawa Soonyoung adalah menjadikanya supir jika nanti ia mabuk berat, namun nyatanya keadaan berbanding terbalik.

Jika saja tadi tuan Kwon, ayah tirinya tidak menelpon untuk pulang bersama pasti si Kwon bodoh sudah ia tinggal.

.

Napas nya terengah karena saking kesal melihat kelakuan seenak jidat bocah itu mencumbui Lee Jihoon, juniornya di club padus dalam mobilnya.

Bukan ia cemburu, tapi ia muak. Sudah untung Soonyoung ia angkut pulang, namun bocah itu berlaku kurang ajar di bangku penumpang.

Keduanya masih beradu lumatan, suara decak khas peraduan membuat kupingnya penging.

Seungcheol turun duluan, membuka pintu belakangnya tergesa. Menarik Soonyoung lebih kasar dari saat ia memaksa masuk dan memberi 'sedikit' pukulan.

Pemuda Kwon jatuh terjengkang memegangi sudut bibir yang sepertinya lecet, entah karena ciuman atau tamparan.

Kemudian menarik tangan kanan Jihoon dengan hati-hati keluar dari mobilnya.

Lee Jihoon benar-benar dibuat lemas, bahkan untuk berdiri saja ia tak mampu.

"Kau tak apa Jie?"

Senior Choi menyanggah tubuh tak berdaya Jihoon membawanya masuk ke pekarangan rumah, meninggalkan Soonyoung dan mobilnya masih terparkir di depan gerbang.

Dari arah pintu utama rumah besar keluarga Kwon, nampak wanita paruh baya berlari kecil menghampiri.

"Cheol, siapa dia?"

"Junior club paduan suara. Dia agak tak enak badan jadi aku membawanya kemari"

"Ohh, kasihan sekali.. Bawa dia kedalam. Oh! Dimana Soonyoung?"

Dagu lancip Seungcheol menunjuk ke arah gerbang luar, dan sang omma paham bahwa adiknya masih tertinggal di mobil.

"Astaga, Kau kenapa nak..?"

Nyonya Kwon, atau Choi Ma-ri , menghampiri tubuh terkapar anak tirinya.

Mengusap sudut bibirnya yang terluka dengan hati-hati ingin menghentikan pendarahan.

Namun tanggapan yang ia dapat sangat kasar. Soonyoung menepis jemari ibu tirinya menjauh.

Berdecik kesal lalu bangkit dengan tubuh agak sempoyongan. Tersenyum sinis tak suka kedatangan wanita yang menyandang status 'ibu tiri' nya.

"Jangan sentuh aku!"

Dengan langkah tak tentu arah Soonyoung berlalu, bahunya sedikit menyentak bahu sang omma.

Itu membuat hati nyonya choi agaknya teriris.

Ia merasa selalu salah di mata putra nya, semenjak pernikahan mereka 10 tahun lalu anak bawaan Tuan Kwon menolak keras dan membenci dirinya dan kedua anaknya, Seungcheol dan Hansol.

My IWhere stories live. Discover now