🔞 SoonHoon - With You (5 end)

1.4K 86 41
                                    

Soonyoung pergi ke Busan mengunjungi rumah keluarga Jihoon. Ia kurang disambut baik karena ternyata keluarga Gadis itu saja sudah muak melihat perubahan sikap Jihoon si kalem menjadi wanita urakan. Ibunya enggan berkomentar, sibuk mengurus beberapa adik Lee Jihoon yang masih duduk dibangku sekolah dasar.

Jeonghan, sepupu perempuannya mengajak Soonyoung bertemu di cafe dekat pinggir pantai. Suasana canggung, Kwon yang membuatnya begitu.

"Kau yang bermana Kwon Soonyoung?"

"Eh? Iya"

"Jihoon dulu cerita tentangmu. Dia bilang Kau pria baik, Jihoon bersyukur pernah mencintaimu Soonyoung-ssi.."

Sebatas pernah? Apa kini dia terlambat?

"Berbulan lalu, anak itu datang dan menangis dipelukanku... Ia bilang ingin menyerah karena sudah tidak sanggup. Jihoon pesimis, tiga tahun bersama tidak ada kesempatan untuknya mendapatkan hatimu, jadi..  dia bilang ingin berhenti mencintaimu"

Soonyoung bungkam. Kecemasanya muncul. Dia seharusnya sudah siap mendengar hal semacam ini.

"Jihoon.. dimana?"

Sepupu Lee menyerahkan satu kunci cadangan berbandul harimau kecil. Gantungan yang ia ingat betul mereka beli bersama saat pulang makan malam pada event kuliner di pinggir sungai Han dua tahun lalu.

"Jihoon memberikannya padaku.. memang tidak mengatakan pasti nantinya untukmu. Tapi aku tahu, jihoon berharap suatu saat kau benar datang mencarinya. Kalau kau memang datang ingin memperbaiki hubungan, aku akan memberi alamatnya. Tapi jika hanya untuk melihat keadaannya lalu pulang, lebih baik pergi dan tidak usah mencari lagi"

Kwon menunduk dalam. Bingung. Ia rindu Jihoon. Sangat.

Ia ingin Jihoon ada di samping dirinya saat bangun tidur, memaksakan menu yang sama di pagi hari dan menyambutnya disaat pulang.. Soonyoung merindukan rutinitas itu.

"Aku akan menunggu jawabanmu"

Guci abu bayi mereka Soonyoung bawa didalam ranselnya. Ia butuh diberi penjelasan soal itu. Dirinya benar ingin tahu apa isi hati Lee Jihoon selama ini. Gadis itu lebih banyak bungkam dan memendam semuanya sendiri.

Hal inilah yang membuatnya berfikiran Jihoon memang tidak kompromi dengan hubungan rumit mereka. tidak pernah menaruh hati atau rahasia padanya.

"Aku merindukan Lee Jihoon"

"Begitu?"

"Aku ingin ia ada untukku"

"Sebagai apa?"

"Itu..."

"Kenapa bingung?"

"Atau tahu dia mencintaiku. Aku mendapatkan cintanya begitu besar, tapi terlalu abai dan sengaja buta. Kepergiannya membuatku tersadar, ternyata aku lebih mudah dicintai ketimbang mencintai. Dan aku menyesali semuanya... Aku ingin memperbaiki segala hal yang sudah ku hancurkan"

Hela napas panjang terdengar, Jeonghan beranjak meninggalkan Soonyoung dengan secarik kertas alamat dan kunci. Kwon menggengam kuat dua benda itu dan berlari keluar mencari taxi.

.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
My IWhere stories live. Discover now