Dear My Wife [ Complete ] ✔️

Part 48

Jhonny Stimson -  Honeymoon

Dear My Wife

Namjoon terbangun ketika Minri berbalik menghadap lalu memeluknya tanpa sadar. Perlahan – lahan ia biaskan pandangannya. Senyumnya terkembang sempurna saat melihat wajah Minri.

Iseng Namjoon menghembus – hembuskan poni Minri. Gadis ini langsung menggeliat tak nyaman.

"Morning." Sapa Namjoon.

Minri yang masih membuka matanya setengah hanya mendehem. Namjoon gemes melihat Minri yang masih mengantuk. Dikecupnya bibir Minri sekilas.

"Ingin bermalas  – malasan di hotel atau keluar untuk jalan – jalan ?"

Minri menenggelamkan wajahnya di sekitar leher Namjoon. "Bermalas – malasan sana di hotel. Aku lelah Oppa."

Namjoon terkikik geli. Padahal ia ingin bercinta dipagi hari.

"Tsk! Padahal bercinta di pagi hari itu menyenangkan."

Minri mengangkat wajahnya. Matanya melotot menatap Namjoon. Enak ajah dia berbicara seperti itu, saat ini saja ia masih merasakan sakit di bagian bawahnya. Seenaknya saja meminta bercinta di pagi ini.

"Simpan saja mau mu itu Oppa." Desisnya tajam. Minri membalikkan cepat tubuhnya cepat. Membelakangi Namjoon.

"Heiii!!" Protes Namjoon. Ia berusaha membalikkan tubuh Minri tapi Minri tidak mau.

Mau tak mau Namjoon memeluknya dari belakang. Mengesek – gesekkan dagunya manja di atas kepala Minri.

"Oppa badanmu lengket." Keluh Minri.

"Biarkan saja." Terdengar tawa kecil dari Namjoon.

"Bersihkan badanmu Oppa."

"Tapi harus mandi bersama."

"Tidak!!" Seru Minri.

"Kenapa ?" Namjoon mendekatkan bibirnya di telinga Minri. "Aku sudah mencicipi setiap inci tubuhmu sayang." Ucap Namjoon seduktif.

Minri menggidikkan bahunya. Meremang mendengar Namjoon berbicara seperti itu.

"Aku masih ingin melanjutkannyaaaa." Rengek Namjoon layaknya anak kecil.

Minri menoleh menatap Namjoon tanpa membalikkan badannya.

"Aku lelah Oppa."

Namjoon merengut mendengar ucapan Minri. "Sebentar saja."

Minri membuka mulutnya mengatakan NO tanpa suara.

"5 menit saja." Namjoon mengandal wajah memelasnya. Dikeluarkan lesung pipi andalannya.

Hati Minri tak kuat melihatnya. Namjoon benar – benar menggemaskan. Rasanya ia ingin mengigit lelaki ini.

"Yaaa—sebentar saja." Namjoon menyelinapkan tangannya di paha Minri mengelus seduktif menaikkan gairah.

Minri menahan nafasnya, Namjoon benar – benar ternyata.