Part 18

10.4K 1.1K 58
                                    

(Bunga Viscaria mengartikan maukah berdansa denganku )


Dear My Wife

Hentakan heelsnya di lantai marmer mengaung keras di koridor. Karena ada kejadian pohon tumbang dan membuat jalanan macet Minri harus memutar arah dan membuat ia rutenya semakin jauh.

Ia memaksakan kakinya sedikit berlari. Dengan sebuket mawar putih di tangannya. Minri berlari kecil.

Ia menarik nafas melihat Serin berjalan mondar – mandir dengan ponsel ditelinganya. Serin mengelus dadanya melihat sosok Minri.

"Jalanan macet jadi aku memutar arah. Jihye mana ?" Serin segera menarik Minri ke ruangan. "Yaampun Minri, kau hampir membuatku berjalan di altar tanpa bunga." Gadis ini bangkit dari duduknya berjalan kesusahan memeluk Minri.

"Maaf. Tadi jalanan sangat macet." Ia menyodorkan sebuket bunga mawar yang ia buat khusus untuk temannya ini.

Mata Jihye berbinar melihatnya. Sangat indah. Ia kembali memeluk Minri. "Terima kasih" ucapnya haru. Air matanya merebak haru. Serin ikut memeluk temannya berdua, dan mereka tertawa bersama.

Dear My Wife

Senyum Minri terkembang tipis. Ia melihat Jihye dengan suaminya tersenyum bersama dengan bahagia. Ia iri. Jelas ia iri. Saat pernikahannya dulu ia tidak tersenyum bahagia seperti teman  – temannya. Ia menarik nafasnya berat.

Tepukkan tangan riuh saat Jihye berciuman dengan suaminya. Ia dan Serin juga ikutan bertepuk tangan malah Serin bersiul semangat. Minri sampai melihat ibu hamil yang satu ini dengan gelengan kepala.

Dear My Wife

Minri berdiri di ujung gedung. Sudah malam, dan ia juga sudah berganti baju menjadi gaun malam. Ia bolak – balik melihat ponselnya. Tidak ada tanda – tanda menghubunginya. Ia tidak terlalu berharap bahwa Namjoon akan datang. Tapi, entah kenapa ia ingin berdiri bersanding dengan suaminya. Setelah melihat Serin dan Jihye. Mereka sangat mesra secercah rasa iri Minri melihatnya. Ia menggoyangkan gelasnya hingga air didalamnya beradu.

Matanya menangkap gerakan Serin memanggilnya dengan gerakan tangannya. Minri tersenyum tipis lalu melangkah mendekati Serin.

Ibu hamil ini mengenalkan dirinya ke tiga temannya. Serin menjelaskan panjang lebar tentang dekorasi yang Minri buat sampai Minri menahan tawanya. Ia benar – benar mempromosikan Dirinya.

Tiga teman Serin menghentikan obrolannya dan melihat kedepan, mereka terpanah melihat apa yang mereka lihat. Serin dan Minri saling pandang memandang sebelum akhirnya mereka mengikuti arah pandang ketiga temannya Serin.

Betapa terkejutnya Minri melihat Suaminya Kim Namjoon berserta temannya. Mungkin. Ia hanya mengenal Taehyung, Jimin, Hoseok teman dekatnya saat sekolah dahulu lalu dokter pribadi Namjoon sekaligus temannya Kim Seokjin. Dan dua orang lagi yang berjalan dibelakangnya Minri tidak mengenalinya.

Namjoon berserta teman – temannya berjalan lantang diantara para tamu.

Serin menyenggol Minri lalu berbisik. "Ternyata suamimu datang beserta teman – temannya."

"Hah!" Minri menatap Serin cepat. "Kalian mengundang teman – temannya ?"

"Tidak secara langsung," balas Serin.

"Lihatlah dia tampan sekali." Ucap seseorang teman Serin.

"Dia. Dia tersenyum kearah kita. Lihat lesung pipinya. Membuat hatiku bergetar." Ucapan teman Serin membuat Minri menoleh tajam ke temannya Serin.

Dear My Wife [ Complete ] ✔️Where stories live. Discover now