Part 14

10.2K 1.1K 24
                                    

( Bunga Star of Bethlehem mengartikan kesucian, perbaikan kesalahan )

Dear My Wife

Namjoon menundukkan kepalanya di sela lipatan tangannya disetir mobilnya. Ia mengangkat sedikit wajahnya melihat bunga yang Minri beli tadi. Gadis itu melupakan belanjaanya karena tindakan ceroboh dirinya.

Namjoon melepaskan nafasnya yang berat. Ia mengambil ponselnya ia melihat kontak Minri tapi ia tidak berani menekan tombol hijau untuk memanggil.

"Ayolah Namjoon. Ada apa denganmu" ia mengantuk – ngantukkan kepalanya di setir.

Namjoon mengangkat wajahnya dan memukul tiba – tiba setir mobilnya. "Sial!!"

   Dear My Wife

Namjoon menatap pintu rumahnya. Akhirnya ia lebih memilih pulang walaupun ia pulang malam hari. Pandangannya ke arah bawah melihat belanjaan bunga Minri. Tangannya terangkat mengusap dahinya yang berkeringat.

Perlahan Namjoon membuka pintu rumahnya, ia celingak – celinguk melihat keadaan rumah. Sepi dan lenggang. Diberanikan dirinya masuk kerumah. Langkahnya begitu pelan. Namjoon terlonjak kaget mendengar dentuman panci dari arah dapur.

Namjoon menelan ludahnya dengan susah payah. Ia tidak berani melihat kearah dapur. Beberapa detik Namjoon berdiri tegang.

"Namjoon kau tinggal melewati dapur dan berlari kearah kamar. Selesai" ia menyemangati dirinya sendiri.

Baru saja Namjoon berniat melangkahkan kakinya. Minri keluar dari dapur dengan semanguk ramen yang masih menguarkan kepulan asap.

Hidung Namjoon mengembang mencium ramen yang tercium olehnya. Mendadak perutnya menjadi lapar.

Minri berdiri beberapa detik melihat belanjaannya yang dibawa Namjoon.

"Ah...I...ini bel–belanjan tah–di" ia mengkedip – kedipnya matanya cepat. Minri menatapnya tajam.

"Letak saja didapur" itulah yang di ucapkan Minri. Dengan cepat Minri meninggalkan Namjoon yang terpaku melihatnya.

BLAM!!

Namjoon terlonjak kaget mendengar dentuman pintu yang Minri tutup.

Belanjaan yang di tangannya terjatuh. Namjoon menakup wajahnya. Itu memang salahnya. Entah kenapa ia sangat tidak suka kalau Minri berdekatan dengan lelaki itu.

Dear My Wife

Tok!! Tok!!

Minri menoleh mendengar pintu kamarnya di ketuk. Tapi ia sengaja mengabaikannya. Dilanjutkannya makannya yang tertunda. Dengan semangatnya Minri menyeruput ramen.

Ia kembali menoleh saat pintu kamarnya dibuka. Aku lupa menutupnya. Batin Minri, mau tak mau Minri melihat Namjoon dengan wajah muram.

Kruukkk

Namjoon tertunduk lemas mendengarnya. Minri menahan tawanya. Apa lelaki ini belum makan sampai perutnya berbunyi seperti itu.

Minri bangkit dari duduknya. Namjoon pun bergeser saat Minri melewatinya. Langkahnya mengikuti Minri, turun kebawah dan berhenti di dapur. Ia melihat Minri mengambil ramen di lemari dan bahan – bahan lainnya di kulkas. Saat Minri mengambil panci, tangan Namjoon mencegah tangannya.

"Aku ingin bicara"

"Sehabis makan" kemudian Minri melepaskan tangan Namjoon. Ia mengisi panci dengan air lalu memasukkan ramen kedalamnya.

Dear My Wife [ Complete ] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang