Dear My Wife [ Complete ] ✔️

Part 28

(Bunga sweet william mengartikan berikan aku satu senyuman )

Dear My Wife

Taehyung dan Stephani duduk berhadap di minimarket. Stephani menggoyang – goyangkan kaleng birnya sebelum ia meminumnya.

Prrrffffttt

Stephani menyemburkan bir yang ia minum kesembarang arah.

"Are you fucking crazy!" teriaknya dihadapan Taehyung. Taehyung menatapnya datar.

"Kau kira aku bercanda."

Stephani membuang pandangannya, seharusnya ia menyembur diwajah lelaki ini.

"Cuma sebulan."

PLAK

Taehyung memegang wajahnya, Stephani baru saja menamparnya. Wajah wanita ini sungguh marah.

"Kau kira aku wanita apa hah! Tinggal sebulan dengan lelaki yang tidak ada hubungan sama sekali dengan ku." Teriaknya.

"Aku sedang bermasalah dengan keluargaku."

"Kau bisa tinggal di hotelmu.!" Bentaknya.

"Kalau Paman Joohwan memberitahu ayah bagaimana ? Bisa malu aku." Taehyung melipat tangannya kesal.

Stephani menarik nafasnya dan membuangnya secara teratur.

Stephani menarik dagu Taehyung sehingga berhadapan lurus dengan wajahnya. "Hei Tuan pemilik hotel. Apa kau sadar kau meminta bantuan kepada siapa ?"

Stephani kemudian menunjuk dirinya. "Kau meminta kepadaku, kau meminta kepada orang asing. Yang kita berdua." Ia menunjuk dirinya dan Taehyung secara bergantian. "Hanya sebatas kenal nama."

Taehyung masih menatap Stephani lurus. Yang dikatakan wanita ini benar. Ia meminta kepada orang asing ya tidak terlalu asing buktinya mereka mengetahui nama masing – masing.

"Bukannya kau tadi ingin tinggal di hotel kan ? Kenapa kau urungkan. ?"

"Karena aku melihatmu." Jawab Taehyung cepat.

Stephani mengangkat telunjuknya mengisyaratkan tidak. "Dengan pacarku saja aku tidak mau tinggal satu atap apalagi dengan orang asing sepertimu." Stephani melemparkan lirikan tajam ke Taehyung.

"Jadi kau sudah punya pacar ?"

Stephani terdiam mendengarnya. Pertanyaan apa barusan tadi. Kepalanya menggeleng samar. Tiba – tiba saja Taehyung tersenyum .

Stephani menjentikkan jarinya. "Bagaimana kau menginap dihotel lain."

Taehyung tidak terima dengan gagasan Stephani barusan. "Tidak! Buat apa aku memberikan uangku kepada hotel lain, kalau aku punya hotel sendiri."

"Ya kalau begitu kau tinggal saja di hotelmu."

"Tidak mau." Sunggutnya.

"Yasudah kalau tidak mau, aku ingin pulang." Stephani bersiap bangkit, tapi Taehyung menahannya.

"What else ?" tanyanya jengkel.

"Jangan bilang kepada paman Joohwan aku tinggal di hotel."

Stephani memutar bola matanya. "Ok! Ok!" hendak melepaskan tangan Taehyung dilengannya. Tapi Taehyung menariknya kembali.

"Oh shit. Apalagi Kim Taehyung!"

"Antar aku ke hotel"

Stephani menarik tangannya cepat. "Kau ke hotel sendirian. Aku lelah!"