SEVEN

1.4K 74 0
                                    

Kyesha masih saja berdiam diri di tempatnya, masih meperhatikan lelaki itu.

"Kamu tau?" Tanya lelaki itu tiba-tiba.

Kyesha yang merasa diajak bicara pun segera menatap lelaki itu. Kyesha menghentikan kegiatan menulisnya.

"Why?"

"Aku juga ga tau sih hehe," Lelaki itu tertawa.

Kyesha yang melihat lelaki itu tertawa pun ikut tertawa.
"Apaan sih ga jelas deh."

"Iya tau aku ganteng kok," Ucap lelaki itu dengan percaya diri.

Kyesha yang mendengar penuturan lelaki itu pun tertawa.
"Kapan aku ngomong gitu? Pede banget sih."

"Udah deh ga usah bohong. Buktinya kamu suka sama aku kan?" Lelaki itu membela dirinya.

"Iyadeh iya biar seneng," Kyesha melanjutkan kegiatan menulis yang sempat tertunda tadi.

Lelaki itu menatap Kyesha cukup lama. Kyesha yang merasa ditatap pun menatapnya kembali. Tatapannya memiliki arti, seolah bertanya 'kenapa?'

"Aku bangga punya kamu," Lelaki itu tersenyum.

Kyesha yang mendengarnya pun ikut tersenyum.

"Why?"

"Kamu baik,kamu cantik, kamu manis, kamu pinter, aku juga seneng kamu mau nerima aku yang punya sifat 180 derajat beda sama kamu," Ucap lelaki itu panjang lebar masih dengan menatap Kyesha.

Kyesha hanya terkekeh.
"Udah seharusnya kan aku nerima kamu apa adanya?"

"Maaf ya kalo aku pernah ngecewain kamu," lelaki itu terus menatap Kyesha. Kini tatapannya penuh rasa bersalah.

"No problem, aku ga marah sama kamu. Dalam hubungan pasti ada salah paham juga kan?"

Lelaki tadi hanya tersenyum menanggapi.

"Halo mbak?" Panggil seseorang di depan Kyesha sambil melambaikan tangan di wajah Kyesha.

"E eh?" Kyesha bingung. Kyesha baru sadar ada seorang lelaki di depannya.

"Ngelamun aja, ngliatin siapa sih?"

Kyesha yang tersadar pun segera mengelak.
"Oh itu mmm ga liatin apa-apa kok."

"Aku duluan," pamit Kyesha segera berjalan meninggalkan lelaki tadi.

Namun saat Kyesha hendak berjalan, tangannya di cekal oleh seseorang. Kyesha menoleh terkejut, mendapati lelaki tadi yang mencekalnya.

Lelaki itu yang merasa dipandang Kyesha segera melepas cekalannya.

"Hm sorry ga maksud apa-apa."

"Gue cuma mau kenalan sama lo. Gue jarang liat lo. Btw nama lo siapa?" Ujar lelaki itu menjelaskan.

"Hah? Oh hm aku Kyesha. Kyesha Nadhina Putri. Kelas XI MIPA 2," jelas Kyesha.

Lelaki itu menjulurkan tangannya. Kyesha pun menerimanya.
"Gue Farel. Lo bisa liat name tag gue."

Kyesha pun mengalihkan pandangannya ke name tag lelaki yang memperkenalkan namanya sebagai Farel.

'Farel Adipta' begitulah nama yang tertera di seragam lelaki itu.

"Gue kelas XI IPS 1," Lanjut Farel mengenalkan dirinya.

"Oh gitu. Yauda ya aku harus masuk ke kelas. Duluan ya Rel," Pamit Kyesha segera meninggalkan Farel.

Sebelum Kyesha pergi, Kyesha menyempatkan diri untuk melihat ke arah lelaki yang sempat ia lihat tadi. Rupanya lelaki itu sudah tak ada di tempatnya.

Akhirnya Kyesha segera melangkahkan kaki untuk masuk ke kelas karena bel masuk akan segera berbunyi.

✨✨✨


Post lagi ya. Selamat menikmati ceritanya. Semoga suka. Jangan lupa vote dan commentnya😙

WHY? [Completed]Where stories live. Discover now