THREE

2.9K 146 7
                                    

"Aku takut, aku takut kamu pergi, aku takut ga bisa liat kamu lagi," Kyesha terus menunduk, tak mau menatap lelaki yang ada di hadapannya.

"Jangan pernah takut Ky, aku ga akan pergi, aku di samping kamu, kapanpun kamu butuh," Lelaki itu menenangkan Kyesa,menatap Kyesha penuh arti.

Karena merasa ditatap, Kyesha pun menatap balik lelaki itu. Dari sorot matanya, ia bisa melihat sesuatu. Sorot mata itu tak seperti biasanya. Tetapi Kyesha tak memikirkannya,ia tersenyum pada lelaki itu.

"Ky..." panggil seseorang.

Kyesha tersadar dari lamunannya. Ia merasa ada seseorang yang menyapanya. Kyesha merasa tak asing dengan suara itu. Kyesha juga tak asing dengan panggilan itu. Sampai akhirnya ia yang sedari tadi menunduk, memutuskan untuk mengadah melihat siapa orang itu.

Jantungnya seakan terhenti. Mata Kyesha jatuh tepat di tatapan matanya. Kyesha terpaku. Ia masih menikmati sorot mata itu. Hingga akhirnya ia tersadar dan beranjak pergi dari taman tersebut sambil membawa buku yang sempat ia baca.

Kyesha melangkahkan kakinya menjauh dari taman tersebut. Kyesha tau seseorang tadi masih menatap punggungnya yang menjauh.

Dalam hati Kyesha, ingin sekali ia menetap disana. Namun keadaan tak lagi sama.

Baru saja ia mendapat sedikit ketenangan. Ada seseorang yang mengganggunya. Mengganggu pikiran dan hatinya. Ya lelaki itu.

✨✨✨

Kyesha tak di kelas sekarang. Setelah bertemu dengan lelaki tadi, ia memutuskan untuk ke toilet terlebih dahulu. Untuk menghindari berbagai pertanyaan dari Ara, ia menenangkan diri dahulu.

Kyesha membasuh wajahnya. Berharap mampu menenangkan dirinya. Ia melihat bayangnya di cermin toilet sekolahnya.

Sekelebat bayangan Kyesha dan lelaki itu datang kembali. Memutarkan kenangan indah mereka berdua.

"Dulu, gimana rasanya waktu kamu pisah sama dia?" Tanya Kyesha berhati-hati.

"Kenapa kamu tiba-tiba nanya itu?"

"Yaa aku penasaran aja."

"Aku emang kecewa,tapi aku bersikap biasa aja. Aku juga bisa lupa secepatnya. Bahkan dalam waktu itu."

Hati Kyesha mendadak sesak mendengarnya. Apa ia begitu? Baik-baik saja dalam perpisahan? Kyesha semakin cemas sendiri.

✨✨✨

"Sha,dari mana aja sih?" Tanya Ara khawatir.

Sudah Kyesha duga, pasti Ara akan menyerbunya dengan berbagai pertanyaan.

"Oh tadi dari taman sekolah terus ketemu..." Jawab Kyesha menggantung,ragu melanjutkannya.

"Ketemu siapa sha?" Tanya Ara makin penasaran.

"Oh engga kok bukan siapa-siapa," Jawab Kyesha tersenyum meyakinkan.

"Oke."

Setelahnya ia menghadap ke depan kelas, waktu jam pelajaran segera di mulai. Ia memfokuskan diri dan melupakan sejenak akan bayangan itu. Harapnya bisa.

✨✨✨

Ikuti ceritanya terus ya.semoga suka,vote dan komen jugaa❤

WHY? [Completed]Where stories live. Discover now