Luka 9 : King & Queen

2.7K 147 3
                                    

Anehnya, bahagia hanya
datang sesekali padaku.
Tidak seperti masalah
yang datang bertubi-tubi
ingin membunuhku.

-o-

CINTA hadir karena terbiasa itu memang selalu saja terjadi, tapi cinta yang hadirnya tiba-tiba atau fall in love at first sight juga benar adanya. Entahlah Lula mengalami yang mana. Dia sendiri tidak tahu sejak kapan dirinya bisa jatuh sejatuh-jatuhnya pada Kala.

Berbeda dengan Kala, lelaki bertubuh jangkung itu menyadarinya. Ia jatuh cinta pandang pertama pada seorang gadis yang duduk di tengah taman saat hujan.
Menunggu seseorang untuk memangku dan membawanya berteduh.

Cinta itu memang indah, menurut Kala, Lula dan sebagian besar orang yang mengalaminya. Jika tidak, mungkin yang mencinta belum menemukan cinta yang sebenarnya. Masih salah memilih pasangan.

Kala dan Lula duduk di tempat pertama kali mereka bertemu. Di taman, duduk lesehan di atas rumput hijau. Memperhatikan Alvaro yang bermain bersama teman-teman sebaya yang baru dikenalnya beberapa menit lalu.

Sesekali Kala dan Lula menatap layar benda pipihnya seraya tersenyum dan menari-narikan jemarinya di keyboard layar sentuh itu.

Kala Prajingga

Itu wajh kmu udh merh tau

Nyebelin kamu

Malu ya?

Malu? Sma kmu?
Enggak tuh

Ngaku aja gpp.

Apaan sih, engga
tau

Kmu ingat ucapan sya
dua buln lalu?

Yg mana?

Mau pacaran?

Maksudnya?

~

Kala mengambil handphone Lula dan menyimpannya di samping handphone miliknya kemudian menatap Lula dengan tangan yang menggenggam jemari milik Lula. Matanya menatap lekat dan lembut menelusup ke dalam mata Lula.

"Mau?" Kala tiba-tiba bersuara membuat Lula menatapnya bingung. Salah satu alisnya naik. "Pacaran ...," Kala menatap Lula serius. "sama saya," lanjutnya.

Lula diam mematung. Jantungnya tak terasa berdetak sama sekali seakan berhenti karena kaget dengan pertanyaan Kala yang tanpa basa-basi atau gombalan receh. Bukannya Lula ingin di gombali dulu, tapi siapa yang tidak terkejut saat sedang asyik mengobrol tiba-tiba ditanya seperti itu?

"Gimana, hem?" Kala bertanya lagi. "saya gak bakal maksa kamu, kalo kamu gak mau."

Dengan gerakan cepat Lula mengambil handphone-nya yang berada di samping Kala untuk mengirim pesan pada orang yang berada di hadapannya ini.

Lula Galifia

Berani bilang ke
ayah, ibu sma bng
Ganta?

Knpa engga? saya
kn serius

Yaudah

Luka (Completed)Where stories live. Discover now