Bagian 01

4.9K 270 226
                                    

"Kak, antarin gue dong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kak, antarin gue dong." Kepala Nilam menyembul dari balik pintu. Niko menatap Adiknya itu dengan tatapan datar.

"Ke mana?"

"Ke rumah teman." Nilam membuka pintu kamar Niko lebar-lebar, kemudian menghampiri cowok yang tengah tiduran di atas kasur itu. "Mau ya, Kak?" sambungnya.

"Sama Nako aja," tolak Niko halus.

"Dia lagi sibuk belajar Kak, ayolah," pinta Nilam seraya duduk di sebelah Niko lalu mengguncang-guncang lengannya.

"Gak mau ah, malas, masih ngantuk gue."

"Kakak!" rengek Nilam, Niko melirik adiknya yang sudah memasang wajah memelasnya.

'Untung adek gue, kalu bukan udah gue cincang ni anak,' batin Niko

"Iya iya," katanya.

"Yey, makasih, Kak," ucap Nilam lalu mencium pipi Niko sebentar.

"Tapi, gue mau ganti baju dulu, lo tunggu aja di luar."

"Oke, jangan lama lama ganti bajunya," ucap Nilam sambil beranjak dari kasur Niko, Niko melirik adiknya itu.

"Iya Cerewet," ucapnya. Nilam cengengesan sambil keluar dari kamar Niko.

●●●●●

"Di mana rumah teman, lo?" tanya Niko

"Itu Kak, yang cat warna biru campur abu abu," jawab Nilam. Mereka berdua pun berhenti, Nilam turun dari mobilnya dan menghampiri kakaknya. "Nanti jemput gue lagi," sambung Nilam.

"Serasa, supir tahu gue." Nilam cengengesan dan dia pun berpamitan kepada kakaknya. Niko merasa tenggorokkannya mengering, dia berniat pergi ke cafe untuk membeli makanan dan minuman sambil menunggu adiknya itu, cafe itu tidak terlalu jauh dari kompleks rumah temannya Nilam.

Niko pun telah sampai di cafe tersebut dan masuk ke dalamnya. Setelah memesan dan mengambil minuman yang ia pesan, Niko pun keluar dan duduk di mobilnya sambil menunggu SMS/WA dari Nilam.

○○○○○

Hari ini Niko kesiangan lagi. Cowok itu memang selalu seperti itu, ia malas jika harus berangkat ke sekolah pagi-pagi seperti siswa-siswi lainnya. Cowok itu kemudian masuk ke dalam kelas, di kelas sudah ada sahabatnya dan ia pun sapa mereka.

"Lagi bahas, apa?" tanya Niko

"Kita lagi bahas soal kemarin, Nik," ucap Reza sahabat Niko. Cowok itu punya empat orang sahabat dan itu sama sifatnya kaya dia. Mereka sudah saling kenal dari SD.

"Soal kemarin, pas kita berantem sama sekolah tetangga, dan soal itu udah ditahu sama Kepala Sekolah kita, Nik," sambung Reza dengan wajah yang dibuat-buat.

"Pasti, nanti kita bakalan dipanggil sama guru BK," ucap Sandi.

"Itu mah tiap hari kita masuk ke sana, kaya rumah kedua kita."

TENTANG KITA (END)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang