"Hm? Hyungwon?"

"Eoh... dia semalam menelfon..."

Hyunwoo mulai membilas busa shampoo dari kepala Kihyun. "Okay, lagipula aku belum berterimakasih kepadanya..."

Kihyun tersenyum. "Hyung aku penasaran."

"Tentang??"

"Apa yang Hyungwon lakukan kepadamu dua hari yang lalu?"

Hyunwoo mengambil handuk dan mengeringkan rambut Kihyun. "Dia...mmm...benar-benar menelanjangiku— ARGH!!", Hyunwoo mengaduh merasakan cubitan Kihyun di pinggangnya. Hyunwoo terkekeh sejenak sebelum kemudian lanjut mengeringkan rambut Kihyun. "Maksudku dia benar-benar membuatku sadar tentang kebodohanku. Dan itu memalukan. Bagaimana bisa kau mempunyai teman yang mengerikan seperti itu? Tubuhnya seperti bamboo stick, tapi ia benar-benar mengerikan."

Kihyun terkekeh. "Thats why I love him so much.", Kihyun mengedip lucu kepada Hyunwoo. "Tapi berkat dia aku bisa memelukmu lagi seperti ini....", ucap Kihyun membuat Hyunwoo mengangkat kedua alisnya, heran.

Hyunwoo tertawa. Sungguh Kihyunnya benar-benar selalu memberinya kejutan. Segala hal yg ada dalam Kihyun benar benar tidak bisa ia tebak. Hyunwoo menangkup kedua pipi Kihyun dan melihat kedalam mata almond milik Kihyun. Melihat Kihyunnya tersenyum seperti ini sungguh suatu kebahagiaan yg Hyunwoo syukuri. Pandangan Hyunwoo tertuju pada bibir cheri Kihyun yg kini tersenyum kepadanya. Seolah mengerti Hyunwoo berusaha menghapus jarak antara mereka hingga...

"Appa?"

Hnggg...

Hyunwoo yang dikejutkan oleh suara renyah dan nyaring itu langsung mengarahkan kepala Kihyun dalam pelukannya. Kihyun yg melihat itu terkekeh. Baiklah sepertinya Hyunwoo harus mulai membiasakan diri dengan ini. Bahkan untuk sekedar morning kiss akan sedikit sulit. "Hahh....", Hyunwoo menghela nafasnya.

"N-ne, 'sayangku'?", jawab Hyunwoo lemas memandang seonggok daging menggemaskan yang telah duduk di ranjang dengan bed-hair-nya.

"What are you doing, Appa?", tanya Daehyun sambil mengusap matanya.

"Ermm.... nothing.", jawab Hyunwoo membuat Kihyun semakin terkekeh. Dan sayangnya jawaban itu justru membuat Daehyun memandangnya tajam.

"NO KISTH KISTH DADDY.", ucap Daehyun kepada Hyunwoo sambil menautkan kedua alisnya.

"Why??", tanya Kihyun yg menyelinap di balik pelukan Hyunwoo. Hyunwoo memutar kedua bola matanya ketika menyadari ada senyum jahil di wajah Kihyun.

"Appa, no kith kith Daddy.", ulang Daehyun. "Daddy is mine."

"Appa tidak boleh kiss Daddy?", tanya Kihyun menahan tawanya.

"Yep.", jawab Daehyun menganggukkan kepalanya.

"Sedikitttt??", ucap Kihyun.

"No."

"Okay, let me kiss Appa instead.", ucap Kihyun sebelum ia berjinjit dan mendaratkan kecupan di bibir Hyunwoo.

"NOOOOO.....!!! DADDYYY.....!!! AAPPPAAAA....", rengek Daehyun sambil menggelengkan kepalanya. Kihyun yang sukses dengan rencana jahatnya tertawa melihat respon Daehyun.

Hyunwoo hanya bisa menghela nafasnya saat Kihyun justru kembali memeluknya dan menonton Daehyun yg sedang berguling-guling merajuk disana. Dan suara rengekan Daehyun yg tidak terima dengan perlakuan Kihyun mengisi seluruh ruangan kamar inap itu. Pagi yang berisik namun justru mulai menjadi pagi favorit bagi Hyunwoo.

'Okey... sekarang aku punya dua bayi...', batin Hyunwoo.
.
.
.
.
.
(Di Suatu Kafe)

"Eoh? Kalian sudah datang?", Sapa Hyungwon menyambut Kihyun dan Hyunwoo yg menggendong tubuh kecil Daehyun.

DAEHYUN! My Little Hamster (SHOWKI) ✔Where stories live. Discover now