05

2.6K 398 78
                                    

"Hyung, ini laptop dan kameramu.", ucap Changkyun kepada Kihyun.

"Kau benar-benar tidak bisa Kkung?'', tanya Kihyun.

"Mian, Hyung, tapi produserku datang hari ini dan aku bertugas menemuinya.", jawab Changkyun.

"Okey then...", ucap Kihyun sebelum Changkyun berpamitan dan pergi meninggalkan mereka.

Kihyun sedang berusaha menenangkan anaknya yang merajuk agar ia tidak pergi bertemu dengan kliennya. Hati Kihyun sebenarnya tidak rela jika harus meninggalkan putra kesayangannya yang sedang dalam pemulihan. Sebenarnya Daehyun sudah bisa beraktifitas seperti biasa tapi dokter belum memperbolehkan pulang sebelum benar-benar sembuh.

Sudah dua hari Kihyun menemani putranya di RS, membuat pekerjaannya sedikit terlambat dari target, dan hari ini klien sudah menunggu cukup lama mengharuskan Kihyun harus berangkat menyelesaikan pekerjaannya.

"Daddy harus berangkat sayang, Daehyun kan sudah biasa mandiri? okay? Please?", bujuk Kihyun kepada putranya yang sejak tadi merajuk kepadanya.

"No, daddy stay here with me, okay... I wanna go home with Daddy... pweaseee...", rajuk Daehyun yang mulai menangis sambil menghentakkan tubuhnya.

Kihyun hanya bisa menghela nafasnya, ia berdiri dan mengangkat putranya ke pelukannya. Ia mengusap lembut punggung anak itu dan dalam gendongannya ia berusaha menenangkan putra kecilnya yang sedang menujukkan tantrumnya itu. Mungkin ini masalah yang dihadapi setiap single parent tanpa pembantu/asisten seperti dirinya.

"Sshhh... shhh.. my Lovely little hamster....", ucap Kihyun lembut sambil mengayunkan putranya yang sedang memeluknya erat dalam gendongan seperti koala itu.

Perlahan tangisan Daehyun mereda dan Kihyun tidak lagi merasa pelukan tangan anaknya di lehernya sekuat tadi. Daehyun tertidur. Kihyun tersenyum sambil sesekali mengecup lembut bahu Daehyun yang ada persis di depan hidungnya

Ssrrtt

"Oh, Kiki-ssi? Mengapa Anda menggendong Daehyun? Aku tadi berencana memeriksa keadaannya..", tanya Minhyuk yang baru saja memasuki kamar rawat inap Daehyun.

"Ah, dia tadi merajuk... aku harus berangkat kerja, tapi yah Anda bisa lihat...", jawab Kihyun dan memberikan senyum kecil sambil berusaha untuk tidak membangunkan Daehyun.

Perlahan Kihyun meletakkan Dahyun di tempat tidur, ia mengusap sisa air mata dipipi anaknya dan menarik selimut untuk menghangatkan putranya yang sedang tertidur itu.

"Sampai jam berapa Anda harus bekerja?", tanya Minhyuk yang sedari tadi melihat pemandangan hangat di depannya sambil perlahan memeriksa kondisi terkini Daehyun.

"Sampai jam 9 malam paling cepat.", jawab Kihyun tanpa mengalihkan pandangannya dari wajah putra kecilnya itu. Ia menghela nafasnya lembut.

"Tinggalkan Daehyun bersamaku, aku bisa membantu Anda menjaganya. Setelah ini shiftku berakhir dan aku bisa di sini sambil menjaga Daehyun.", ucap Minhyuk ramah.

"Hm?", Kihyun memandang ragu ke dokter di sampingnya itu. "Anda tidak perlu repot, Dok-"

"Tapi Anda harus bekerja untuknya juga kan? Tidak apa-apa, aku tidak merasa kerepotan. Aku hanya ingin membantu. Daehyun bahkan sudah lebih baik. Tidak apa-apa", sela Minhyuk tersenyum.

"Baiklah jika begitu,dok. Nanti aku akan menghubungi adikku untuk bisa membantumu di sini secepatnya. Thankyou so much..", ucap Kihyun yang disambut senyum oleh Minhyuk.

DAEHYUN! My Little Hamster (SHOWKI) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang