18

2.1K 318 196
                                    

(Studio Foto)

Kihyun mengarahkan beberapa lighting hingga sesuai dengan komposisi yg ia inginkan. Sudah 7 jam ia berdiri dan mengambil beberapa angle foto terbaik dari model-modelnya. Sesekali ia mengusap keringat yg menetes di pelipisnya. Hari ini tidak seperti biasanya ia sedikit kesulitan menemukan gambar terbaik. Ia tahu semua karena hatinya sedangtidak baik. Tapi ia berpikir semakin cepat ia menyelesaikan hal ini akan semakin baik juga untuknya.

"Kiki-ssi?", panggil salah satu model disana. "Bisakah kita break sebentar? Kami sangat lelah. Anda sepertinya juga."

Kihyun melihat orang-orang disana, dan ia benar-benar tidak menyadari bahwa ia sudah menyiksa banyak orang hari ini karena ambisinya. Lagi-lagi ia egois. Begitu pikirnya. "Okay, kita break sebentar."

Helaan napas panjang memenuhi isi studio menggambarkan betapa lelahnya mereka. Tapi tidak dengan Kihyun, ia lantas menuju komputernya untuk memilah gambar-gambar yg sudah ia ambil tadi.

"DADDYY!!", panggil Daehyun berlari menghampiri Kihyun yg berbalik melihatnya. Ia tersenyum dan membuka lebar kedua tangannya menyambut Daehyun dalam pelukannya.

"Uwwahh... my Daehyun...", ucap Kihyun memeluk erat tubuh mungil itu.

"Hei", sapa Hyungwon menyodorkan strawberry milkshake kepada Kihyun.

"Wah, gomawo sudah menjemput Daehyun, Wonnie...", ucap Kihyun meletakkan minuman itu di meja kerjanya. Ia mengecup kening Daehyun sebelum melepaskan Daehyun untuk bermain di area studio itu.

Hyungwon mengambil kursi dan duduk di dekat Kihyun. "Are you okay??"

"Hm", jawab Kihyun.

"Kau tidak tidur berapa hari??? Oh my gosh!! Lihat kantung matamu itu!!", ujar Hyungwon melihat penampakan Kihyun didepannya. Ia melihat tubuh mungil itu semakin kehilangan isinya. "Kau tidak pernah makan??"

"Haish.. jangan berlebihan...", ucap Kihyun. "Mana?"

Hyungwon menghela nafasnya. "Jangan berlebihan bekerja. Ingat kesehatanmu juga..."

"Yes. Sir.. mana berikan padaku.", ucap Kihyun.

Hyungwon menyodorkan berkas dari tasnya. Kihyun langsung menyahut berkas itu, membukanya dan membacanya dengan seksama. Hyungwon memperhatikan ada keseriusan dan kepedihan di wajah Kihyun. Titik-titik keringat menghiasi pelipisnya. Hyungwon menghela nafasnya. Mengambil tisu dan mengusap keringat di pelipis Kihyun.

"Dimana aku harus tanda tangan??", tanya Kihyun mengeluarkan bolpoint dari sakunya.

"Think twice, Ki.", hardik Hyungwon menahan tangan Kihyun agar tidak bergerak lebih jauh.

"But, I like Red Velvet not Twice...", ucap Kihyun mengalihkan pembicaraan.

"Yoo Kihyun. I'm fuckin' serious right now.", hardik Hyungwon. Kihyun mengatupkan bibirnya, ada keraguan yg seketika menyeruak seketika di dalam hatinya.

"I ask you for the last time.". Hyungwon menatap Kihyun yg masih menunduk dan tidak berpaling dari dokumen di depannya, "Kau mencintai Hyunwoo?".

Kihyun menangguk, "I love him. Sangat.".

"How about Daehyun?"

Kihyun melihat Daehyun yang sedang bermain dengan beberapa orang disana. "You know the answer, Wonnie. He's my life... I'll die if I—"

"Then why are you doing this?!", tanya Hyungwon tegas.

Kihyun diam sejenak. Pertanyaan itu sukses membuat otak dan perasaannya berusaha keras memantapkan alasan dibalik keputusannya ini.

DAEHYUN! My Little Hamster (SHOWKI) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang