10

2.7K 364 144
                                    

(Rumah Keluarga Shin)

Hoseok berjalan gontai memasuki rumahnya. Ia bahkan mengabaikan kedua orangtuanya yang menyapanya sedari tadi. Ia langsung berjalan menuju kamarnya dan merebahkan tubuhnya di tempat tidur. Memandangi langit-langit kamarnya mencari jawaban atau sekedar kelegaan dari rasa sesaknya. Ia melepas beberapa kancing kemejanya berharap bisa mengurangi dadanya yang terasa sesak. Ia menghela nafas kasar dan memejamkan matanya.

"Hoseokie...", panggil Ny. Shin memasuki kamarnya. Ia lalu duduk di samping anaknya yg sedang terbaring. Hoseok berpindah meletakkan kepalanya ke pangkuan ibunya. Ny. Shin mengusap lembut kepala anaknya. Iya tahu bahwa sedang terjadi sesuatu dengan Hoseok.

"Kenapa kau pulang ke rumah tidak biasanya?", tanya Ny. Shin.

"Eomma... apakah anakmu ini tidak boleh pulang kerumahnya sendiri.", gerutu Hoseok.

Ny. Shin tersenyum. "Kiki? Dimana?". Hoseok membuka matanya dan terdiam menatap ibunya.

"Eomma..."

"Hm?"

"apakah aku pernah menjadi orang yang egois?", tanya Hoseok dengan wajah datarnya.

"Hm? Wae? Kenapa kau bertanya seperti itu?", tanya Ny. Shin heran.

"Kiki...", Hoseok terdiam sejenak. "Dia sudah bertemu dengannya, Eomma... dia sudah bertemu dengan orang itu, orang di masa lalu Kiki, eomma...", ada getaran dalam suara Hoseok.

"Lalu...?", tanya Ny. Shin.

"Aku takut Kiki pergi eomma, aku takut dia meninggalkan aku. Aku sangat mencintainya eomma...", air mata Hoseok mulai mengalir tipis di sudut matanya. Ny. Shin mengusap pucuk kepala Hoseok merasakan apa yang dirasakan oleh putranya itu.

* * *

Kihyun memasuki apartemennya dengan langkah gontai. Entah kenapa segala yang ada di pikirannya membuat dia lelah. Ia melihat jam di dinding, masih ada waktu untuk sekedar berbaring dan menetralkan pikirannya agar berjalan dengan baik lagi. Ia memejamkan matanya.

"Appa... aku mencintai Hyunwoo."

Brak!!!

"Kau!!!", bentak Tn. Yoo kepada anak satu-satunya itu.

"Kihyun-ah... apa yg kau katakan sebenarnya? Apa kau sudah gila hah?", ucap Ny. Yoo menenangkan suaminya.

"Tapi aku sungguh mencintainya Appa, Eomma... ijinkan aku bersama Hyunwoo Hyung. Dia yg membuatku bahagia Appa."

PLAK!! Satu tamparan kasar yang sekali dalam hidup Kihyun ia dapatkan dari ayahnya yg sangat sayang & memanjakannya. Kihyun menahan air matanya menunduk dan mengepalkan kedua tangannya.

"Mianhe Appa... tapi disini ada anak Hyunwoo Appa...", ucap Kihyun terisak memegangi perut ratanya.

"MWO???!!!!", pekik Tn & Ny. Yoo bersamaan.

Bruuggh!!

"APPA!", teriak Kihyun langsung berlari menuju ayahnya yang pingsan. Ny. Yoo menepis kasar tangan Kihyun.

"Pergi! Kau bukan lagi anggota keluarga ini!! Pergi!!!"

Kihyun menghela nafasnya kasar saat tiba-tiba bayangan itu terlintas di pikiranya. "Hwahh.. daebak... pada saat seperti ini aku bahkan tidak punya rumah untuk kembali...", ucapnya sarkas menertawakan dirinya sendiri.

Pikiran Kihyun melayang membawanya kepada sosok Hoseok yang mungkin saat ini sedang terluka, dan itu karenanya juga. Kihyun tersenyum mengingat pertemuan keduanya di NYC waktu itu. Bagaimana namja bertubuh kekar itu ternyata memiliki hati yang mudah tersentuh karena hal-hal kecil. Bagaimana Hoseok menangis sejadinya hanya karena jari Kihyun terluka saat membuka kaleng soda. Kihyun tahu benar bagaimana perasaan Hoseok kepadanya.

DAEHYUN! My Little Hamster (SHOWKI) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang