04

2.7K 390 67
                                    

"Oppa! Kau dari mana? Kau dicari banyak orang", protes seorang yeoja yang duduk bersama seorang namja bermata sipit dan berlesung pipi.

"Tadi bertemu teman lama.", jawab Hyunwoo duduk di samping yeoja itu.

"Kau tidak melarikan diri dariku kan, Oppa?", tanyanya sambil melingkarkan tangannya di lengan Hyunwoo.

"Aigo! Aigo! Aigo!", keluh Hyunwoo sambil menjentik ringan jarinya ke pelipis Yoeja itu tadi

"Ya.. Soyou Noona... kau tidak akan membuat Hyunwoo mencintaimu dengan tingkah manjamu itu.", ucap pria bermata sipit itu terkekeh.

"Kau, Jooheon!! Lebah gendut!!", kata Soyou sebal kepada Jooheon yang sudah mengerucutkan bibirnya.

Hyunwoo mengusak lembut kedua kepala orang yg ada di sampingnya itu.

"Oh! Oppa! Makanan sudah datang kau mau makan yang mana??", tanya Soyou.

"Hm?", Hyunwoo meletakkan ponselnya. "Aku tidak lapar. Kalian makanlah.", ucapnya singkat kemudian beralih berkutat dengan ponselnya lagi, sebelum seseorang mengambil ponselnya.

"Makan!", perintah Soyou saat menyita ponselnya.

Hyunwoo menghela nafas dan mengambil semangkuk sup, karena dia benar-benar tidak berniat untuk makan. Dia hanya ingin pulang dan menyelesaikan pekerjaannya yang menumpuk. Jooheon dan Soyou sudah tenggelam dalam makanan masing-masing. Hyunwoo hanya tersenyum simpul sambil dengan malas memasukkan suapan sup ke mulutnya.

Belum lama, Hyunwoo merasa gelisah. Ada yang tidak beres dengan dirinya. Ia berusaha tenang dan mengambil air minum. Ia teguk satu gelas sampai habis, namun ia justru merasakan panas menjalar di tubuhnya san merasa dadanya terhimpit.

Ia berusaha mengambil nafas untuk melegakan rasa sesaknya namun ia justru merasa kerongkongannya tercekat. Ia hanya mendengar ada keramaian tapi ia sama sekali tidak berniat untuk melihatnya. Keringat dingin mulai mengucur di pelipisnya, tubuhnya bergetar hebat, wajahnya memucat. Ia tahu ia harus segera pergi dari tempat itu.

Brruggg! Hyunwoo terjatuh dari tempat duduknya saat hendak beranjak. Ia tidak bisa mendengar dengan jelas, pengelihatannya mengabur, dan tubuhnya serasa terbakar. Ia hanya mengingat suara Soyou dan Jooheon yang manggilnya, sebelum semua menjadi gelap.

* * *

(Di Rumah Sakit)

"Daehyunie... Daehyunie... mianhee.. forgive me, son! Daehyunie....", Kihyun dengan suara yang serak dan bergetar terus memanggil nama putra kecilnya yang saat ini tergeletak di atas stretcher yang menggiringnya masuk menuju ruang emergency.

"Maaf anda harus menunggu di sini tuan.", titah seorang perawat yang kemudian menutup pintu ruang emergency.

Kihyun merasa lemas ia tertunduk di lantai depan pintu itu, Hoseok menahan tubuhnya agar tidak terjatuh dan terus memeluk namja yang menjadi tunangannya itu.

"Daehyunahh... Daehyunn...", Kihyun terus memanggil nama anaknya.

Hoseok memeluk erat tubuh mungil yang bergetar itu. Ia sama khawatirnya dengan Kihyun. Bedanya ia juga mengkhawatirkan Kihyun yang juga mulai memucat karena menangis tak henti selama perjalanan ke rumah sakit.

Hoseok mengajak Kihyun untuk duduk di kursi tunggu, sambil tidak melepaskan pelukannya ia mengambil ponsel dan menelpon seseorang.

"Eomma, aku di rumah sakit Daehyun ada di Ruang Emergency sekarang..... mmm... aku bersama Kiki.... eoh.. paliwa.... minta Changkyun membawakan Kiki baju... eoh. Mianhe eomma... nee... gomawo...", ia memasukkan kembali ponsel ke sakunya.

DAEHYUN! My Little Hamster (SHOWKI) ✔Where stories live. Discover now