Bonus Chapter : 1. Honeymoon

9.1K 493 8
                                    

Pernikahan Wonwoo dan Sera sudah selesai dan berjalan sangat lancar. Sekarang, tentu saja, momen bahagia sebagai pasangan pengantin baru akan dilanjutkan oleh acara bulan madu. Untuk bulan madu mereka berdua, Wonwoo dan Sera memilih kota Paris sebagai destinasi pertama dari acara bulan madu. Rencananya mereka akan menghabiskan waktu selama satu bulan di sana, dilanjutkan dengan tiga minggu berlibur ke Maldives, dan satu minggu terakhir mengunjungi Raja Ampat. Bulan madu ini dirasa tidak terlalu lama bagi Wonwoo karena setelah itu dia harus kembali bekerja di rumah sakit, sementara Sera sendiri masih ada proyek pemotretan baru dengan perusahaan asing yang harus segera digarap begitu acara bulan madu selesai.

"Bagaimana pendapatmu, Sayang?"

Wonwoo berhasil membuat lamunan istrinya buyar. Sera yang sedaritadi sibuk melihat keindahan Eiffel Tower dari jendela restoran hotel, kini beralih menatap Wonwoo dengan alis terangkat. Begitu paham apa maksud dari ucapan sang suami tadi, dia menjadi tersipu malu. "Jujur saja, ini sangat luar biasa! Melebihi ekspektasi pernikahanku, Jeonsan!" ungkap Sera sambil tersenyum sumringah. "Terimakasih untuk semuanya, suamiku."

Laki-laki itu ikut tersenyum. Dia lantas meraih tangan Sera, lalu menggenggamnya secara posesif. Wonwoo tak berhenti menatap istrinya dengan tatapan memuja. Mengagumi paras cantik perempuan itu yang sekarang mengenakan mini dress bahu terbuka, rambut sedadanya digerai rapi, bahkan hanya menggunakan polesan make up tipis saja telah berhasil membuat sosoknya menjadi bak malaikat malam ini.

"Kau semakin cantik setelah jadi istriku." puji Wonwoo tiba-tiba.

Jangan ditanya bagaimana reaksi Sera, pipinya tentu bersemu merah. Secara otomatis dia jadi mengikuti hal yang dilakukan Jeon Wonwoo, yakni menatap pasangan hidupnya dengan tatapan memuja. Meneliti wajah tampan sang suami yang saat ini menggunakan setelan jas biru tua dipadu dengan kemeja hitam. Rambut kelamnya tentu disisir ke belakang agar memamerkan dahinya yang seksi. Pilihan gaya berpakaian laki-laki itu berhasil membuat dirinya menjadi semakin tampan di mata Sera.

"Kau juga semakin tampan setelah jadi suamiku." balas Sera sedikit menggoda.

Pasangan pengantin baru itu tertawa, menikmati momen indah pertama mereka setelah pernikahan usai sambil ditemani cantiknya pemandangan kota Paris. "Sudah pesan makanan?" tanya Sera.

Wonwoo mengangguk. "Sudah. Aku pesan menu spesial restoran ini, mungkin sebentar lagi akan datang."

"Yang benar? Kapan Jeonsan memesannya?"

"Saat kau sibuk memandangi Eiffel Tower, Sayang."

Sera terkekeh geli. Tak lama kemudian, pelayan menghampiri meja mereka berdua untuk mengantarkan pesanan makanan. Satu botol anggur putih beserta dua buah salad segar kini dihidangkan di hadapan mereka, membuat perut Sera mendadak bergemuruh karena lapar. "Profiter de la nourriture, seigneur et dame (selamat menikmati hidangannya, Tuan dan Nyonya)." kata si pelayan setelah menuangkan anggur putih di gelas Wonwoo dan juga Sera.

"Merci (terimakasih)." ucap Wonwoo seraya tersenyum tipis.

Saat semuanya sudah siap, si pelayan pamit undur diri dari meja mereka. Sera masih melongo setelah mendengar percakapan singkat Wonwoo dan si pelayan yang menggunakan Bahasa Perancis tadi. Jujur, dia sama sekali tidak mengerti artinya. "Apa katanya tadi?" tanya Sera ingin tahu.

"Artinya, 'Istri anda sangat cantik, Tuan'." sahut Wonwoo dengan senyuman jahilnya.

Sera cemberut, walau saat ini pipinya terasa panas. "Cih, pembohong!"

Tak ingin menganggurkan makanan lebih lama, mereka pun memutuskan untuk memulai acara makan malam. Sepertinya Wonwoo menyukai hidangan yang dia pesan, laki-laki itu begitu lahap menyantap hidangan bagiannya. Sementara Sera, dia justru terlihat berpikir keras setelah mengunyah suapan pertama. Ada perasaan ganjil ketika dia mencicipi hidangan yang dipesan Wonwoo tersebut.

#1 WONWOO ✔Where stories live. Discover now