3 (☡)

21.1K 972 11
                                    

"Arkh!"

Wonwoo mengerang rendah ketika kesadarannya perlahan pulih, sinar matahari memaksa mata laki-laki itu untuk membuka. Dia mengirjap beberapa kali guna membuat pandangan jadi lebih fokus, namun tidak begitu berhasil. Rasa sakit yang sangat hebat menyerang kepala Wonwoo sampai-sampai laki-laki itu merintih. Akhirnya, dia pun menegakkan tubuh dan langsung bersandar ke kepala ranjang. Wonwoo masih memejamkan mata sembari memijit keningnya untuk menetralkan rasa pusing yang melanda. Setelah lebih baik, barulah Wonwoo membuka mata dan memerhatikan sekitar. Dia ternyata tidak sedang berada di kamarnya.

Dinding ruangan yang dia tempati sekarang bercat biru laut. Ukuran kasur yang ditiduri Wonwoo sekarang juga sedikit lebih kecil daripada kasur yang ada di apartemen laki-laki itu. Berbagai macam peralatan elektronik canggih tersebar di kamar tersebut, sangat menandakan bahwa ini benar-benar bukan kamar Wonwoo. Ditambah lagi, pada sofa yang berada di pojok ruangan dekat jendela, terdapat Mingyu yang masih mendengkur dalam posisi tidur yang berantakan. Laki-laki berkulit tan itu hanya mengenakan kemeja putih yang tiga kancing pertamanya terbuka dan celana hitam berbahan. Jas hitam, ikat pinggang, serta sepatu pantofel yang semalam dia kenakan tergeletak sembarang di lantai dekat sana. Wonwoo refleks memerhatikan dirinya sendiri. Dia ternyata tak jauh berbeda dari keadaan Mingyu, tubuh atletisnya hanya berbalut kemeja hitam berdasi marun dan juga celana panjang hitam semalam.

"Oi, sudah bangun?"

Zelo tiba-tiba keluar dari pintu yang Wonwoo yakini adalah kamar mandi ruangan ini. Dia tengah mengeringkan rambutnya dengan handuk, tubuh laki-laki itu sudah berpakaian lengkap. "Dimana aku?" tanya Wonwoo dengan suara serak.

"Di kamarku, bodoh." jawab Zelo seraya terkekeh.

Kini dia berdiri di depan cermin sembari mengeringkan rambutnya lagi menggunakan hairdryer. "Semalam kau mabuk berat, tiba-tiba kau ambruk di lantai dansa dan membuat seisi ruangan VIP heboh."

"Jadi.. kau yang membawaku kemari?"

"Lebih tepatnya aku membawamu dan Mingyu. Mingyu juga mabuk karena tidak kuat minum satu sloki vodka. Dia hanya bisa menyetir sampai ke rumahku saja, tidak sanggup ke apartemenmu."

Wonwoo berdecih, tetapi sesaat kemudian, dia tampak merenung. Otaknya mencoba mengingat apa yang terjadi semalam. Seingat Wonwoo, dia mabuk karena minum dua botol vodka tanpa jeda. Ketika ingin mencari tempat yang lebih sepi, dia beranjak dari sofa dan berjalan menuju lantai dansa ruang VIP dalam keadaan sempoyongan. Lalu, di sana dia tak sengaja menabrak salah seorang pelayan klub yang sedang membawa nampan. Wajah pelayan itu tampak sangat familiar, mirip Hong Sera. Ralat, bahkan sepertinya pelayan itu benar-benar Hong Sera!

Setelah pertemuan itu, Wonwoo tidak yakin apa yang selanjutnya terjadi. Kepalanya terlanjur berputar-putar dan dia langsung ambruk, sedangkan pelayan itu pergi entah kemana. Sisa memori tersebut membuat Wonwoo menggeleng-gelengkan kepala, dia masih tidak percaya kalau Hong Sera adalah pelayan yang dia lihat di Octagon Club semalam. Terlalu mustahil, pasti itu halusinasinya saja. "Aku ingin pulang."

Permintaan Wonwoo yang tiba-tiba itu membuat Zelo terdiam. Dia menghentikan aktivitas menyisir rambutnya, lalu memandang Wonwoo dengan alis tertaut. "Eh?"

"Aku ingin pulang, Zelo." ulang Wonwoo serius, mata sipitnya menajam.

Zelo menghela napas. Dia melihat arlojinya sesaat, kemudian bergegas mengambil mantel, tas ransel, serta kunci mobil. "Akan kuantar, masih ada waktu setengah jam sebelum kuliah tambahanku mulai. Biarkan Mingyu tidur disini dulu." ujar Zelo.

***

Wonwoo diantar Zelo sampai ke apartemennya. Begitu dia sampai, Wonwoo langsung mandi. Laki-laki itu mengguyur seluruh tubuhnya di bawah shower. Selain menyabuni badan, Wonwoo juga berusaha membersihkan pikiran dan halusinasinya sisa semalam. Kegiatan mandi Wonwoo lebih lama dari biasanya karena durasi dia melamun cukup panjang. Wonwoo bahkan sampai menggosok gigi sebanyak tiga kali. Napasnya yang berbau minuman alkohol sebab semalam menghabiskan dua botol vodka benar-benar membuat laki-laki itu tidak tahan.

#1 WONWOO ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang