REYN'A'LDI

D E L A P A N B E L A S.

"GUE BILANG MINGGIR!!"bentakan aldi membuat reyna terhenyak.

Kalian pasti sudah taukan? Reyna benci dibentak,sangat. Sangat benci.

Reyna menatap aldi datar lalu menyingkirkan tubuhnya kesamping,aldi melihat gerak geriknya. Kesalahan bagi aldi yang membentak reyna. Tapi apa boleh buat?aldi benar benar kesal.

"Rey,gue gak bermaksud bentak lo."

Reyna diam.menatap aldi datar.

"Reey,"

"Reyna. Mending jauhin aldi deh,dia itu cowok brengsek,dia bentak lo. Lo benci dibentak kan?"sinis berdhy.

BUGH!!

"LO BRENGSEK! LO NAMPAR REYNA ITU LO BRENGSEK!!!"

"Aldi udah!"relai reyna.

"Gak rey,maaf tadi gue bentak lo. Dia bikin lo nangis,gue gak akan diem"

"Wohoho pahlawan kesiangan."desis berdhy.

"Lo mau mati?!"

"Emang lo bisa bikin gue mati?"

"Anjing!!"

Aldi memukul berdhy habis-habisan lagi. Reyna adalah tipe orang yang tidak tegaan.

"Aldi cukup! Lo bisa bikin dia mati."

Aldi diam tidak merespon reyna malah memukul berdhy lagi. Berdhy terkulai lemas! Ini salah berdhy sendiri. Tapi tetap saja reyna tidak tega.

Aldi mematung saat dia merasakan tubuhnya menghangat. Reyna memeluknya dari belakang dengan tubuh yang bergetar menahan tangis.

"Cu..cukup al. Aku gak mau kehilangan kamu karna kamu bunuh orang."

"Reyna,dia pantas mati."

"Ini gak baik al,tindakan ini gak baik. Hanya karna aku, kamu membunuh orang. Kamu bisa masuk penjara,"

Aldi diam. Tidakkah reyna mengerti aldi sangat menyayanginya? Tidakkah reyna mengerti aldi mengkhawatirkannya? Bisakah reyna mengerti bahwa dia mencintainya?

Emosi aldi mereda saat reyna memeluk aldi lebih kencang. Berdhy yang sudah tak sadarkan diri karna mengeluarkan darah dari hidung dan mulut yang banyak dibawa oleh orang yang masih berada disitu,entah kemana mereka membawa berdhy. Hana? Dia pergi karna berdhy pawangnya sudah dibawa.

Aldi membalikkan tubuhnya lalu menatap reyna lekat. Reyna menunduk,"jangan nangis."ucap aldi menghapus air mata reyna.

"Aku gak mau kehilangan kamu,al.jangan bunuh orang,aku gak mau kehilangan kamu kalo kamu masuk penjara."

"Kenapa?"aldi geer. Jujur aldi berusaha menahan senyumnya yang mengembang.

"Karna aku gak mau kehilangan sahabat sebaik kamu."

Bagaikan disambar petir di hari yang cerah. Senyum aldi menghilang.khayalannya yang berfikir bahwa reyna sudah mencintainya musnah hilang entah kemana.

"Gue gak akan pergi,rey."

"Terima kasih."reyna tersenyum.

"Ùdahan nangisnya,kita pulang ya?"reyna mengangguk lalu berjalan ke parkiran menuju motor ninja aldi.

Mereka pulang ke rumah mereka yang tentunya bersebelahan sekarang.

****

1bulan kemudian...

1bulan dimana hari-hari dipenuhi oleh pertengkaran aldi dan reyna karna hal sepele. Hubungan membaik,kabar putusnya berdhy dan reyna menyebar cepat.