L I M A B E L A S

36 13 3
                                    

Kini reyna sedang duduk melihat teman temannya yang olahraga bergiliran. Sebentar lagi giliran reyna dan hana,mereka duduk dipinggir lapangan sambil berkerut kening karna teriknya matahari.

"Reyna azzahra,hana aurora"panggil pak denis menyebut kedua nama gadis cantik. Berdhy tersenyum dari atas melihat kekasihnya yang akan berlari.

"Satu,dua,tiga"

Priiittt.

Reyna berlari sekuat tenaga meninggalkan temantemannya yang jauh dibelakang. Sebenarnya ini bukan tanding,hanya saja permainan yang dibuat pakdenis menggunakan teknik lari. Dan yang kalah,mendapat tantangan.

Reyna sudah hampir didepan garis finnish. Dan yap,kini dia yang berhasil ke garis finnish. Banyak surakan kagum kearah reyna yang hanya dibalas dengan senyuman.

Berbeda dengan hana yang sedang berlari kencang hampir disusul oleh keysha si ratu cabe.

Keysha yang tak ingin kalah menyenggol bahu hana dengan keras saat garis finnish didepan mata. Hana kehilangan keseimbangannya dan keysha tersenyum sinis.

"HANA KONSENTRASI"teriak reyna dari depan. Hana menoleh kedepan lalu mengangguk. Keysha geram melihat hana yang berhasil kembali mendapatkan keseimbangannya.

Dia menggunakan cara licik kembali.keysha mendorong hana kedepan dari belakang,bodohnya hana menjadi melewati garis finnish sebelum keysha. Tetapi hana terjatuh mulai kehilangan keseimbangan. Reyna mendatangi hana lalu berjongkok melihat lutut hana yang mengeluarkan darah.

"Ck,kaki lo berdarah han. Heh lo kok mainnya kasar sih"ucap reyna melihat kearah keysha.

"Kenapa?ada masalah?"

"Udah rey udah. Gue gak papa"ujar hana seraya menenangkan reyna.

"Anjir! Gak bisa han,lo sahabat gue. Gak boleh ada yang nyakitin orang yang gue sayang seujung rambut pun"hana tersenyum hangat mendengar penuturan reyna.

"Cih,alay."timpal keysha.

"Bacot lu cab--"ucapan reyna terhenti saat berdhy menghampirinya.

"Ada apa?"tanya berdhy.

"Gak usah banyak tanya dulu deh ber,mendinh kamu bantuin aku bawa hana ke uks. Kakinya berdarah"berdhy menangguk lalu memapah hana. Keysha pura pura terjatuh didepan berdhy membuat berdhy menghentikan jalannya.

"Aduhh ber,kaki gue sakit"ucap keysha dengan nada alay. Reyna memutar bola matanya jengah dengan tingkah keysha yang selalu ingin merebut berdhy darinya.

"Mana yang sakit?"ucap berdhy dengan datar. Walaupun begitu, tetap membuat keysha tersenyum senang.dan reyna menggeram kesal. Berdhy mengacak rambut reyna sekilas dengan tangan kirinya karna tangan kanannya masih memegang hana.

"Ini nih aduhh,kayaknya terkilir deh. Kaki keysha sakit bangett ber,gendonng dong"

"Oh,gitu? Woy lukman,sini. Ini si key kakinya sakit katanya lu bawa ke uks ya?mau digendong katanya."yang dipanggil lukman pun menghampiri keysha. Sedangkan berdhy,reyna dan hana pergi sambil cekikikan.

Bagaimana tidak? Lukman memang tampan,tapi sikapnya melebihi banci banci pasaran.

"Ahhhh bebeb berdhy jahat"teriak keysha kesal. Berdhy tertawa puas.

"Gila lo ber,sumpah hahaha"ucap hana tertawa.

"Iya ih kamu gila ya? Kasian si key harus ketemu banci toples"timpal reyna.

"Banci kaleng sayang,lagian emang kamu bakal ngebolehin kalo aku gendong keysha?"ucap berdhy mencubit hidung mancung reyna.hana yang ada diposisi ini tertunduk malu.

"Isshh,ya enggak lah. Mana rela aku kalo kamu diambil orang lain apalagi si cabe keriting itu"

"Ulu uluuu makin sayang deh sama reynanya aku"

"Jomblo pedih bang,neng"ucap hana dramatis.

"Cari pacar makannya huuuh"sorak reyna mengejek dengan candaan.

Hana sedikit menunduk dan kaget. Seketika dia merubah air wajahnya menjadi senyuman jail,"kalo gue udah ada pacar,gue bakal bikin lo kaget,wlee"hana menjulurkan lidahnya.

"Terserah,yang penting gue punya berdhy,wleee"reyna membalas menjulurkan lidahnya.

Mereka pun sampai di uks. Hana didudukan di kasur uks,dan reyna mengambil kotak p3k. Sepertinya pengawas uks sedang tidak ada jadi reyna yang mengobati hana.

"Aws rey sakit pelandong"ucap hana meringis saat obat rivanol mengenai lututnya.

"Ini udah pelan kok"

"Sini sama aku aja rey"timpal berdhy,"gak akan sakit kok yakin deh"lanjutnya. Reyna memberikan kapas kepada berdhy.

Berdhy mengoleskannya dengan pelan pelan.melihat reyna yang wajahnya mengusut,berdhy menekan lukanya,"aawwww,anjir berdhyy"cicit hana saat luka nya ditekan. Reyna tertasa terbahak bahak karna itu.

"Berdhy jangan gitu ah kasian hana,hahahaha"ucap reyna

"Lu mah kasian tapi masih ketawa rey. Jahat,sahabat sendiri di ketawain"

"Duliii"

"Deh,si bagong dua malah berantem aja"timpal berdhy.

"Apa sih lo nimbrung ae"

"Hahaha,udah ah. Gue mau ke kantin dulu beliin lo bubur."

"Makasih ya rey.tau aja lo kalo gue laper,pen bubur mang jepri.hehe"

"Apasih yang enggak buat sahabat guee"reyna mencubit pipi hana,"ber,tunggu disini aja dulu ya.sebentar kok.ku sayang kalihhaan"lanjut reyna

"Lebay lo!udah sana"sarkas hana. Reyna pun pergi dari uks meninggalkan berdhy dan hana berdua.

Reyna berjalan sambil bergumam menyanyikan lagu jungkook bts-begin. Hingga tanpa sadar dia sudah berada di kantin tempat mang jepri berjualan bubur.
"Mang jepri,bubur ayam dua ya. Yang satu jangan pake seledri"ucap reyna dengan semangat.

"Siap non,semangat banget. Buat siapa atuh non?"

"Kepo deh emang hehe"

"Si eneng aya aya waee"ucap mang jepri yang dibalas cengiran oleh reyna.

Mang jepri pun membuat pesanan yang reyna pinta. Reyna memainkan hp nya sambil menunggu mang jepri.

"Ini non jadi 15 ribu"

"Oh,makasih ya mang jep. Ini uangnya.kembaliannya buat mang aja."ucap reyna memberikan uang 15 ribu.

"Yee si enon mah. Orang pas juga uangnya."

"Kan emang ngebati,hehe"ucap reyna sambil berjalan pergi dengan cengiran khasnya.

"Aneh ah si enon mah,haha"

Kini reyna sudah berada didepan uks."kagetin ah"gumam reyna sambil mengendap ngendap masuk. Hana berada di ruang 2 yang tertutupi hordeng.

Kini reyna berada di balik gordeng ruang hana. Dia sudah menyiapkan tangannya.

"Aku mau kita udahan aja ber,aku gak makin gak enak liat reyna yang tulus"

Deg.

Suara hana membuat jantung reyna memacu lebih cepat. Reyna mematung ditempat seolah ia menjadi patung.

"Gak han,aku gak mau. Percaya sama aku,dia gak akan tau tentang ini"

"Aku,serahin semuanya sama kamu. Kalo reyna tau,kamu yang harus tanggung jawab"

"Iya,aku sayangg banget sama kamu" reyna maju selangkah masuk mencoba berfikiran bahwa itu hanya tipuan daya yang akan di berikan kepada reyna. Tapi semua pikiran tentang bahwa itu tipuan seketia musnah saat melihat berdhy dan hana berciuman saling berpagutan.

Harapannya musnah.apa salah reyna kepada berdhy? Mengapa hana mengkhianatinya?baru saja dia senang kenapa sekarang harus seperti ini? Apa yang alloh rencanakan untuk reyna? Mengapa harus reyna yang mendapatkan ini? Sungguh,hatinya sangat hancur ketika di hianati langsung oleh dua orang tersayangnya.

Reyna menjatuhkan keresek berisi bubur dengan mata memanas. Berdhy dan hana kaget akan suara itu langsung menghentikan pagutannya dan menoleh kearah belakang.

"R-REYNA?"

REYN'A'LDIWhere stories live. Discover now