D U A B E L A S

46 12 3
                                    

"ALDI!!"teriak seseorang yang baru saja datang langsung menarik hana kedalam pelukan."berani banget lo kasar sama sahabat gue" rasa bersalah semakin menyeruak dibenak hana saat melihat kebaikan reyna. Ya,reyna yang memeluknya.

"Rey,gue gak bermaksud--"

"Udahlah al. Gue udah ngeliat jelas tadi lo bentak hana. Murah? Justru lo yang bikin gue keliatan murah. Tadi pagi lo cium pipi gue? Maksud lo apa? Kita emang sahabat al,tapi sahabat punya batas. Apalagi persahabatan yang berlawanan jenis" berdhy tersenyum sinis melihat reyna berkata seperti itu. Aldi menahan emosinya,rahangnya mengatup.

"Sayangnya,lo gak tau apa yang terjadi rey. Dia yang udah rusak hubungan lo sama berdhy. Gue dukung dukung aja kan?"sahut aldi.

"Udahlah al! Gue gak akan percaya lagi sama lo setelah yang gue liat sekarang. Lo udah rusak hubungan gue sama berdhy dan sekarang lo mau adu domba gue sama hana? Dasar pengkhianat!"

"Yang aldi omongin bener rey"timpal adel yang baru saja datang. Membuat hana semakin menunduk dan berdhy malah tenang tenang saja dengan tampang so coolnya.

"Mereka gak bener rey. Justru,mereka mau adudomba kamu sama hana.dari dulu aku udah gak suka sama mereka rey"ucap berdhy yang sedari tadi diam.reyna menoleh kearah berdhy yang menampilkan senyum smrik dan leher kokoh aldi yang semakin mengatup."aku mau kamu jauhin mereka."lanjut berdhy. Seketika reyna mematung,tapi hanya sebentar saat mendengar salsa berteriak.

"LO NIAT MISAHIN MEREKA ATAU MEMPERKERUH SUASANA BANGSAT!"teriak salsa yang makin emosi.

"Emang gue salah mau nyelamitin persahabatan reyna sama hana?"desis berdhy.

"Itu artinya lo malah buat reyna jauh dari aldi sama adel yang notabene nya sahabat mereka"

"Udah lah sal. Lagian berdhy bener kok,gue udah gak percaya lagi sama dua insan yang ada dihadapan gue.yuk han"ucap reyna lalu menarik hana yang menangis karna merasa bersalah."lo sal, kalo mau ikut gue ayo. Kalo enggak,lo boleh ada di pihak mereka"lanjut reyna.salsa pun mengikuti reyna.

"Gue ada dipihak lo al"ucap adel ke aldi.

"Nggak del.gue gak mau persahabatan kalian ancur."

"Gak al,gue di pihak lo karna gue emang tau semuanya dari dulu.kita bikin reyna keluar dari lingkupan dua iblis pengkhianat" aldi tersenyum. Berdhy menampilkan senyum smriknya.

Berdhy berdecih sinis."Cih,coba aja kalo bisa.lo liat? Reyna percayanya sama gue bukan sama kalian yang mau rusak persahabatan reyna sama hana."

"ANJING LO!"

BUGH..

Aldi menonjok berdhy dengan keras hingga berdhy tersungkur ketanah.melihat itu,adel tersenyum sinis.

"Cih"

Berdhy membalas pukulan aldi tak kalah keras. Jangan tanya dimana handika dan eza. Mereka pulang duluan karna ada urusan katanya. Sedangkan gilang? Tadi dia hanya bilang ingin ketoilet.

"Al,udah al"ucap gilang yang baru saja datang langsung menahan aldi.

"Diem lang. Dia belom mati, bangsat sih lo pantasnya mati ber!"ucap berdhy

"Mati?lu aja sono. Gue mah ogah kalo si reyna masih percaya ama elu"

"Anjing. Lepas lang"desis aldi. Gilang melepaskan cengkramannya.aldi memukul berdhy tanpa henti.

"BERDHY,ALDI CUKUP"teriak hana berlari kearah berdhy dan memeluk berdhy dari belakang membuat aldi berdecih sinis. Reyna pun berlari saat mendengar ada yang bertengkar.

Hati reyna mencelos melihat hana yang memeluk berdhy dan berdhy diam tidak berontak. Itu hanya menahan bukan?tapi memangnya menahan harus sambil memeluk juga? "hana."ujar reyna memegang bahu hana. Hana kaget langsung melepas pelukannya di pinggang berdhy. Saat berdhy hendak maju memukul aldi, Dengan sigap reyna memeluk pinggang berdhy tapi berdhy berontak.

REYN'A'LDIWhere stories live. Discover now