S E B E L A S

44 13 2
                                    

Reyna dan berdhy pun sampai di acara ulang tahun teman berdhy. Mereka disambut oleh banyak orang dengan ria,bagaimana tidak? Pasangan yang pria blesteran luar negri dan yang wanita bagaikan barbie yang cantik dan imutnya gak ketulungan?

"Woah bro,baru nyampe?"ucap salah satu teman berdhy menepuk pundak berdhy.

"Ya kalo gue belom nyampe mana mungkin gue ada disini cin"

"Hahaha,iya iya. Itu siapa cewek lo?"teman berdhy menunjuk reyna. Reyna yang merasa tersebut menoleh lalu tersenyum tipis.

"Ah iya gue lupa ngenalin. Rey,kenalin ini temen aku yang agak sengklek namanya david. Vid kenalin,pacar gue reyna" david pun mengulurkan tangannya dibalas oleh reyna lalu mereka menyebutkan nama masing-masing.

"Saayaaang"ucap seorang wanita yang baru saja datang langsung bergelayut manja ditangan."eh,reyna?"lanjutnya.

"Yaampun salsa?astaga lo disini?"ucap reyna dan salsa berpelukan.

"Gak gue dirumah kok"

"Yeee lu jayus"

"Kalian saling kenal?"tanya david.

"Iya sayang,reyna itu temennya salsa.hehe,yakan rey?"

"Ih enggak,siapa juga yang temennya lo"

"Ih rey jahat sama salsa"

"Kitakan sahabat bukan temen"

Lagi lagi salsa memeluk reyna dengan erat."aaaa reynaa tayang aku"

"Woy woy,pacar gue sesak woy"timpal berdhy terkekeh.

Salsa pun melepaskan pelukannya."apaan sih lo ganggu deh ber"

"Eh sal,kita ngambil minum yu?"ajak reyna yang dibalas anggukan."ber,aku kesana dulu ya?"

"Inget jalan pulangkan?mau aku antar?"

"Ya ingetlah. Kamu ini,cuman kesana juga gak keluar gedung ini"

Berdhy terkekeh"yaudah sana,woy curut jagain beb gue. Jangan sampe lecet"

"Iya mau. Mau gue sayat seluruh badannya udah itu di gesrek-gesrekin ke aspal. Yuk ah rey" jawab salsa. David dan berdhy terkekeh. Reyna dan salsa pun pergi beriringan.

****

Kini jam menunjukan pukul setengah 9. Reyna datang lalu bergelayut manja dilengan berdhy yang sedang mengobrol dengan teman temannya. Berdhy menoleh kearah reyna lalu mengacak rambutnya pelan.

"Kenapa?"

"Aku ngantuk berr"jawab reyna manja.

"Mau pulang?"reynapun mengangguk."bro,gue pulang dulu ya. Calon istri gue ngantuk katanya."lanjut berdhy yang dihadiahi cubitan dipinggang oleh reyna.

David terkekeh"udah sana lu pulang,keburu gue yang nganterin dia pulang"

"Sengono lo. Gue aduin salsa baru tau rasa. Yuk ah rey pulang,pulang dulu ya bro"berdhy pun menggenggam lengan reyna keluar dari gedung itu.

Mereka pun masuk mobil"ngantuk? Bobo aja. Nanti aku bangunin kalo nyampe rumah kamu"

"Enggak deh. Tahan aja,gak terlalu ngantuk kok"

"Terserah deh"

beberapa menit kemudian berdhy terkekeh pelan melihat reyna yang tertidur. Bukan terkekeh geli bukan, melainkan kekehan yang dapat diartikan dengan nada prihatin.

Berdhy pun tersenyum tipis.maafin gue yang udah jahat sama lo yang baik banget rey, mungkin setelah ini lebih jahat.--batin seseorang tersenyum miris.

REYN'A'LDIWhere stories live. Discover now