Winter Without Snow [✔︎]

21. Your Smile

Senyum yang kulihat saat itu

-

-

-

-

Aku masih terjaga saat ini, mataku bahkan sama sekali tak bisa kupejamkan. Entahlah perasaanku benar-benar campur aduk saat ini, tak bisa ku deskripsikan sama sekali.

Berkali-kali aku menghela nafas begitu berat, sungguh aku ingin teriak saat ini hanya karena manusia bernama Jungkook itu.

Aku terus saja teringat senyum manisnya yang tak luntur sama sekali setelah aku memutuskan untuk memulai semuanya kembali.

Sungguh aku tidak menyangka hal ini benar-benar akan terjadi, jantungku bahkan berdetak begitu cepat saat ini hanya karena membayangkan senyumannya itu.

Kembali, aku jatuh cinta akan sosok Jungkook yang mencoba membuka hatinya saat ini.

-

-

-

-

Author side

Jungkook saat ini tengah berada didalam mobil yang berjalan kearah Seoul. Rasa lelahnya bahkan hilang seketika saat ini hanya karena perasaanya yang begitu terlihat bahagia.

Terulas sebuah senyum dibibirnya, begitu bahagia dan ini adalah hal yang tak pernah Jungkook rasakan sebelumnya.

Mulai besok sosok Jung Eunha akan hadir kembali kedalam hidupnya.

-

-

-

-

"Sudah cek semua barang?" Tanya bibi Min yang saat ini tengah membantu Eunha untuk menata barang-barangnya.

"Sudah bi, aku sudah cek semuanya." Jawab Eunha yang sedang mengangkat kardus kesisi kopernya.

"Kapan Jungkook akan datang?"

"Jam sepuluh, ini baru jam sembilan. Bibi bisa bantu aku buat makanan?"

"Tentu saja, dengan satu syarat."

"Apa itu?"

"Fotokan aku bersama suamimu itu nanti." Ucap bibi Min sambil mengedipkan sebelah matanya.

"Su-suami??" Jawab Eunha terlihat terbata-bata.

"Hmm, bukankah kalian belum bercerai?"

"Dia bilang begitu." Ucap Eunha yang terlihat ragu.

"Haishh, aku yakin dia itu sebenarnya sangat manis." Ucap bibi Min tersipu malu.

"Sudah, sudah. Bibi boleh minta foto tapi jangan terlalu banyak."

"Haish, pelit sekali." Ucap bibi Min berdecak kesal. Mereka hanya tertawa berasa setelah itu dengan Eunha yang tampah begitu bahagia.

-