17. Decision

11.1K 1K 34
                                    

Keputusan yang kuambil
-

-

-

-

Eunha hanya tercengang setelah mendengar kalimat Jungkook barusan. Waktu seakan berhenti dan mereka hanya saling bertatapan.

Terdengar kembali helaan nafas dari pria itu saat tak ada respon sama sekali dari Eunha.

"Benar, kau tak akan mau kembali setelah apa yang selama ini terjadi." Ucap Jungkook.

"Aku mau tidur eun." Ucap Jungkook kembali.

Eunha mengangguk lalu beranjak dari duduknya.

"Jika kau tidak keberatan, bolehkah aku meminta  satu hal padamu?" Tanya Jungkook hati-hati.

Eunha mengangguk menerima pertanyaan Jungkook tadi.

-

-

-

-


Ada hal yang membuat Eunha berpikir lebih aneh tentang sosok pria bernama Jungkook ini.

Eunha tak pernah menyangka bahwa hal yang diminta Jungkook adalah memintanya untuk tidur bersamanya dan tentu saja dalam satu tempat tidur. Dimana mereka saling berhadapan saat ini.
Yang Eunha lakukan hanyalah menatap wajah pria yang saat ini matanya tengah terpejam, entah apakah pria itu sudah tidur atau belum.

Untuk kesekian kalinya Eunha kembali menyentuh dahi pria itu dan setelah itu terdengar sebuah helaan nafas.

Ia lalu menarik selimut sampai leher Jungkook untuk membuat pria itu hangat.

"Jangan pernah sakit lagi." Ucap Eunha terdengar lirih.

Tak ada respon apapun, namun setelah beberapa detik berlalu mata pria itu kembali terbuka dan tepat jatuh menatap manik mata wanita yang ada dihadapannya saat ini.

"Kalau begitu jangan pergi lagi dan kembalilah." Ucap Jungkook.

"Tapi kau yang membuatku pergi jung."

"Kalau begitu aku akan membuatmu kembali." Ucap Jungkook tanpa adanya keraguan.

"Ada beberapa alasan kenapa aku tak bisa kembali jung."

"Katakan alasanya."

"Aku pergi bukan karena surat itu, tapi karena aku tahu sejak lama bahwa bertahan bukanlah sesuatu yang tepat. Aku telah mempersiapkan segalanya sejak lama dan aku ingin memulai kehidupan baru lagi jung. Jika saat ini aku kembali, aku takut jika akhirnya aku yang akan terluka lagi."

Hanya tatapan sendu yang terlihat dari mata Eunha, hatinya terasa begitu teriris saat bertatap mata dengan Jungkook.

"Aku memintamu kembali karena aku ingin  memperbaiki segalanya." ucap Jungkook

"Sesuatu yang hancur dan ingin kau perbaiki tidak akan pernah kembali menjadi sempurna. Aku ingin kau punya alasan lain untuk membawaku kembali, dan alasan itu bukan hanya tentang surat cerai itu."

Setelah itu Eunha menggengam tangan Jungkook dengan erat.

"Tidurlah."

Dan setelah itu hal yang mereka lakukan adalah tidur dan memasuki dunia mimpi mereka masing-masing.

Winter Without Snow [✔︎]Where stories live. Discover now