19. Comes Again

10.8K 1K 37
                                    

Kau datang dan datang lagi

-

-

-

-

Eunha side

Aku tak tahu apa yang ada didalam otakku saat ini, karena nyatanya itu juga mempengaruhi gerak tubuhku. Benar, aku bahkan hanya mampu terdiam tanpa mengucap sedikit katapun.

Bukan karena aku tersentuh atau karena aku terhanyut akan kata-katanya barusan. Tapi aku bingung untuk mengucapkan  sepatah kata dan tak tahu apa yang harus kukatan. Dan apa yang harus aku lakukan  saat ini.

Ada sedikit perasaan dimana itu mampu menggerakkanku untuk melangkah maju ke arah Jungkook setidaknya satu langkah saja.

Namun perasaan lain terus mendesakku untuk berdiam diri dan tak ingin melakukan apapun. Egois, aku memang egois saat memintanya kembali dengan sebuah alasan yang kuminta.

Alasan yang mungkin akan sulit ia katakan,  tapi aku ingin mendengarnya sekali, sekali saja.

Seharusnya aku berpikir bahwa seorang Jungkook mungkin sama sekali tak akan mencintaiku, atau mungkin saat ini ia tengah mencoba mencintaiku atau bahkan tidak sama sekali.

Jujur aku sangat senang ketika ia mengatakan bahwa ia membutuhkanku untuk berada disampingnya.

Tapi, bagaimana saat aku kembali padanya dan ia memberikanku sebuah luka baru. Jelas hal itu bisa saja terjadi mengingat bahwa tak ada kepastian sama sekali dari perasaanya.

Tapi saat melihat betapa bekerja kerasnya ia untuk memulai semuanya kembali, aku sangat yakin bahwa ia tak akan mengecewakanku setidaknya untuk permulaanya.

"Pulanglah jung ini sudah malam."

Dan pada akhirnya hanya kalimat itulah yang aku ucapkan sebelum akhirnya kulepaskan cengkeraman kedua tangannya pada pundakku.

"Lagi, kau mengusirku lagi." Ucapnya yang terlihat begitu frustasi.

Kuhela nafasku dan memutuskan untuk berbalik badan, berjalan menjauh darinya.

Kudengar langkah kakinya yang juga mengikutiku dibelakang sana.

Aku hanya merasa sesak saat ini, sesuatu mendesak ditenggorokan dan juga pelupuk mataku.

Benar, aku ingin menangis, tapi entah karena alasan apa. Apa karena aku kecewa pada Jungkook, atau karena aku merasa bersalah karena aku telah mengusirnya kembali.

Tapi sungguh, hati kecilku masih menolak mengatakan 'iya' untuk menerima Jungkook kembali.

-

-

-

-

Dihari berikutnya ia masih terus datang ke Busan, tepatnya ditempat kerjaku. Sekali-kali kulirik dirinya yang hanya berdiri diam  menatapku yang tengah sibuk dengan pekerjaanku.

Winter Without Snow [✔︎]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang