Winter Without Snow [✔︎]

05. Is Not Fine

ⓦⓦⓢ

Jantung Eunha berdegup kencang, ia masih menatap mata Wonwoo yang berada tepat didepan matanya.

Eunha mencoba mengatur nafasnya yang secara tiba-tiba tercekat begitu saja.

Sadarkan Eunha untuk saat ini, ini bukanlah drama korea dimana adegan seperti ini menjadi hal yang begitu wajar.

Dan ini benar-benar real, tanpa rekayasa. Sadarkan Eunha untuk sekali lagi bahwa statusnya saat ini adalah menjadi seorang istri.

"Ekhm.." Eunha berdehem untuk menghilangkan rasa gugupnya. Dan sekali lagi ia menatap Wonwoo, dan yang lebih parah lagi pria itu menyunggingkan senyumnya yang membuat ketampanannya berkali-kali lipat sekarang.

"Kau bilang apa tadi? dan berhentilah menatapku seperti itu, orang-orang akan salah paham nanti!" Ucap Eunha yang masih terlihat gugup dan mencoba mengalihkan pandangannya.

"Oh ya, tapi bagiku itu tidak masalah, sampai saat ini aman-aman saja." Ucap Wonwoo dengan santainya, bahkan sampai saat ini pria bermarga Jeon itu masih betah dengan posisinya.

"Wonwoo, duduklah dan jangan seperti ini, sungguh itu tidak nyaman." Ucap Eunha dengan gugupnya.

Wonwoo kembali menampilkan smirknya, ia lalu menegakkan posisinya, dan duduk disamping Eunha.

"Oke sudah, bagaimana, apa kau masih gugup?" Tanya Wonwoo dengan nada menggodanya.

"Kau ini bicara apa? jangan mengada-ada Woo."

"Hhh, baiklah kau begitu serius sekarang." Ucap Wonwoo sambil terkekeh, ia tidak bisa menutupi rasa bahagianya saat menjahili Eunha seperti tadi.

"Memangnya ada yang perlu dibicarakan hingga serius seperti itu?" Ucap Eunha penasaran.

"Tentu saja ada." ucap Wonwoo mantap.

"Apa memangnya?"

"Tentang masalahmu di sekolah, kupikir dengan sedikit cerita kepadaku maka aku bisa membantu."

"Tidak ada masalah, semua baik-baik saja sampai saat ini." Jawab Eunha terlihat santai.

"Kau bohong!" Tentu saja Wonwoo tau dari raut wanita itu,  terlihat santai tapi ia tahu wanita itu mencoba menutupinya.

"Kau berencana untuk menjadi psikolog ya?, semua yang kau ucapkan seperti kau sedang menanyai pasienmu." Ucap Eunha dengan senyuman manisnya.

"Apa aku terlihat seperti itu?, haish aku serius Eun jangan mencoba mengalihkan pembicaraan." Ucap Wonwoo terlihat sedikit kesal.

Eunha menatap Wonwoo begitu dalam, ia sedikit menghela nafasnya.

"Aku tidak akan menceritakan apapun, karena aku tidak mau bergantung padamu nantinya, selama aku bisa mengatasi semua masalahku sendiri, maka aku tidak akan meminta bantuan orang lain."

"Kalau begitu percaya padaku, tidak ada manusia yang tidak bergantung pada orang lain Eun! percayalah ceritakan semuanya padaku." Bujuk Wonwoo sekali lagi.

Eunha kembali menatap Wonwoo begitu dalam, mencari sebuah ketulusan didalam sana.

Apa ia harus percaya pada pria ini sekarang, dan apa pria dihadapannya saat ini bisa dipercaya.

Eunha kembali menghela nafas.
"Asal kau tau, ada banyak masalah dalam hidupku, kau yakin akan mendengarkan semuanya?" Tanya Eunha.

"Aku siap, meskipun mungkin semua masalah tidak dapat aku bantu semuanya, setidaknya kau merasa lega Eun." ucap Wonwoo dengan penuh keyakinan.