07. Really happened

10.9K 1.1K 54
                                    


ⓦⓦⓢ

-

-

-

-

"Aku tidak minta apapaun bu, selama orang yang berada di sekitarku bahagia itu sudah lebih dari cukup."

Ucap Eunha yang masih menatap langit yang berubah sedikit gelap.

Ibu Kim kembali mengangguk, sama seperti tahun lalu. Eunha tidak pernah mengganti permintaannya.

"Tidak ada yang lain selain itu?"

Eunha mengangguk meyakinkan.

-

-

-

-

-

Eunha memutuskan untuk pulang setelah pesta perayaan hari ulang tahunnya selesai. Ia pamit pada ibu Kim dan meminta maaf karena tidak bisa menginap.

Saat ini ia tengah duduk disofa sambil menonton TV, waktu sudah menunjukkan pukul sembilan malam, tetapi sosok Jungkook tidak terlihat sama sekali bahkan sejak satu jam lalu saat Eunha tiba dirumah.

Tiba-tiba Eunha melihat sosok Jungkook yang baru saja tiba. Ia terlihat begitu bahagia hari ini, mungkin saja efek dari kencan bersama Nayeon.

"Kau baru pulang? Sudah makan?"

"Hmm..."

Hanya deheman...
Dan itu sudah biasa bagi Eunha, ia hanya menghela nafas ketika melihat Jungkook yang telah menghilang dibalik pintu kamarnya.

Eunha memutuskan untuk mematikan televisi dan beranjak menuju kamarnya, ia merasa begitu lelah hari ini.

Eunha lalu berjalan menuju kamarnya, melangkahkan kakinya menuju balkon.

Ia sedikit menghirup udara malam yang terasa begitu dingin malam ini.

Eunha menampakkan sedikit senyuman diwajahnya. Hari ini adalah hari spesialnya tapi terasa begitu hambar.

Saengil chukahamninda...
Saengil chukahamnida....
Saranghaneun Jung Eunha....
Saengil chukahamnida.....

Eunha melantunkan setiap lirik dari lagu itu dengan mulut yang bergetar menahan tangis. Ia kembali menghela nafas mendongakkan kepalanya untuk menahan agar air mata tak jatuh dari tempatnya.

"Ibu, aku tidak boleh menangis, jika aku menagis kau akan marah padaku kan? Lihat tidak ada air mata yang jatuh. Aku bahagia karena ini hari ulang tahunku."

Ia tahu ucapanya terlihat begitu gila, ia bahkan merasa dirinya bodoh saat ini karena berbicara sendiri seolah-olah ada seseorang yang bersamanya saat ini.

"Ibu, bolehkan aku mengatakannya sekali saja?" Kembali ia menghela nafas.

"Aku benar-benar lelah, aku lelah ibu. Aku ingin melarikan diri saat ini juga."

Winter Without Snow [✔︎]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang