06.Sometimes With You

11K 1.1K 9
                                    

ⓦⓦⓢ

Malam telah berganti pagi, sinar matahari pagi ini berhasil melewati jendela kaca kamar gadis mungil yang tengah tertidur pulas itu.

Eunha mengerjapkan matanya beberapa kali, mencoba mengumpulkan kesadarannya.

Ia melihat jam yang saat ini menunjukkan pukul delapan pagi.

Hari ini adalah hari libur, dan Eunha sedikit terlihat santai dari biasanya.

Ia lalu mengikat rambutnya menjadi satu, beranjak turun dari ranjangnya dan segera keluar dari kamar.

Tujuan pertamanya adalah mencuci muka dan setelah itu ia berjalan menuju dapur untuk memasak sarapan.

Sudah menjadi kebiasaan Eunha untuk membuat sarapan dipagi hari seperti saat ini.

Sangat mudah baginya untuk membuat menu apa saja karena Jungkook bukanlah pemilih makanan.

Saat masakannya telah matang Eunha lalau berjalan menuju kamar Jungkook untuk membangunkan pria itu.

Eunha membuka perlahan pintu kamar yang tidak terkunci itu, berjalan menghampiri Jungkook yang masih tidur diranjangnya.

"Jung, makan dulu ya, sarapan sudah siap"

Jungkook melenguh saat tidurnya sedikit terusik.

Ia lalu menyibak selimutnya dan berjalan mengekori Eunha menuju dapur.

"Kau makan mie instan lagi ya tadi malam?" Tanya Eunha yang sedang sibuk menyiapkan makanan.

"Tidak, aku makan bersama Taehyung kemarin"

"Hah, baguslah" ucap Eunha sedikit lega.

Hanya hening yang terjadi, hanta suara sendok dan piring yang bergesekan.

"Kau akan pergi setelah ini?"

"Tentu, aku ada janji dengan Nayeon hari ini." Ucap Jungkook yang masih sibuk sengan makanannya.

Eunha mencoba mengontrol dirinya, dadanya terasa begitu sesak saat nama itu kembali diucapkan dari mulut Jungkook.

Matanya terasa begitu panas, ada sesuatu yang mendesak untuk keluar.

Ia lalu kembali memutar tubuhnya kearah meja pantry, menyibukkan diri dengan mencuci alat-alat yang ia gunakan untuk memasak.

°

°

°

°

Eunha membereskan kamarnya, merapikan meja belajar mengganti sprei, ia juga melakukan hal yang sama untuk kamar milik Jungkook.

Setelah selesai dengan pekerjaanya Eunha berjalan kearah sofa didekat jendela kamarnya. Ia merasa begitu kelelahan saat ini.

'Drrt'

Ponselnya bergetar menandakan sebuah panggilan masuk, ia beranjak dan berjalan kearah nakas untuk nengambil ponselnya menekan tombol hijau pada layar dan menempelkan ponselnya ke telinga.

"Halo?"

"Kau jadi datang kesini kan hari ini??" Ucap seorang diseberang sana.

"Hmm, iya aku jadi pergi kesana tapi mungkin aku akan terlambat nanti, bilang pada anak-anak untuk menunggu, ibu butuh sesuatu??"

"Tidak ada, cepatlah datang mereka benar-benar merindukanmu" ucap orang yang disebut eomma barusa.

Eunha menarik kedua ujung bibirnya, menampilkan sebuah senyuman yang begitu manis.

Winter Without Snow [✔︎]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora