Fakestagram [BLACKBANGTAN]

Bullshit.

"Ah.. ini sangat sakit tapi ku rasa sebentar lagi akan sembuh" jawab Lisa sambil mengusap ngusap kepalanya yang sakit.

"Yak Joseung-ah kenapa kau lama sekali?" Tanya seorang perempuan berambut panjang yang menghampiri laki laki bernama Joseung ini.

"Aku tidak sengaja mengenai kepala Nuna ini.. dan kurasa ia sangat kesakitan" jelas Joseung.

"Jinjja? Ah eonnie gwenchanayo?" Tanya anak perempuan itu ikut khawatir. Melihat kekhawatiran 2 anak tersebut membuat Lisa lupa akan kesakitannya.

"Gwenchana.. omong omong siapa nama kalian?" Tanya Lisa sambil tersenyum dan membenarkan duduknya. 2 anak tersebut ikut tersenyum karena Lisa tersenyum, dan mereka juga ikut duduk di rumput bersama Lisa.

"Nama ku Han Jieun" ucap sang anak perempuan.

"Namaku Song Joseung.. ah omong omong tentang es krim Nuna.." ucap Joseung sedikit ragu ketika melihat es krim Lisa yang sudah jatuh.

"Ah biarkan saja.. lagipula kalau jatuh tidak bisa diambil lagi kan?" Ucap Lisa sambil menatap Joseung. Mendengar jawaban Lisa, Joseung tersenyum lebar.

"Omong omong, Joseung dan Jieun ini sahabat ya?" Tanya Lisa.

"Iya, kami sahabat dari kecil" jawab Jieun semangat.

"Wah kalau begitu enak dong.. Jieun memiliki penjaga yaitu Joseung, jadi Jieun tidak perlu khawatir" ucap Lisa kepada Jieun.

"Tentu saja, Joseung sayang sama Jieun. Setiap Jieun sedih, Joseung akan melakukan apapun yang membuat Jieun tersenyum. Mama Jieun menitipkan Jieun pada Joseung dan Joseung harus menjaganya" jawab Joseung semangat.

Lisa tertegun. Apakah Joseung tengah menyatakan perasaannya pada Jieun. Lisa tersenyum kikuk dan menghela nafas.

"Eonnie.. maukah eonnie main bersama kami?" Tanya Jieun antusias. Lisa tersenyum dan mengangguk semangat.

"Kita akan main apa?" Tanya Lisa.

"Hemmm.." mereka bertiga nampak sedang berfikir.

"Aha!!" Seru Joseung membuat Lisa dan Jieun melihat kearahnya.

"Bagaimana jika kita main petak umpet saja? Kurasa itu seru" usul Joseung dan disambut oleh anggukan oleh Jieun. Melihat kedua anak itu antusias, Lisa pun ikut antusias menganggukan kepala.

"Ayo Nuna.. kita main disana saja" ucap Joseung sambil menunjuk sebuah danau. Ah, hampir lupa.. taman itu memang menyediakan danau kecil.. hanya danau buatan saja.

Lisa pun berdiri sambil berjalan dengan senang menuju danau. Samping kanan dan kiri nya sudah ada Joseung dan Jieun. Ketika sampai disana, mereka berkumpul dulu untuk menentukan siapa yang akan jaga.

"Aku saja yang jaga, aku kan laki laki" ucap Joseung antusias.

"Baiklah, kau hitung sampai 20 ya" ucap Jieun semangat.

"1...

...2

...3"

Lisa dan Jieun segera mencari tempat persembunyian.

"Ayo eonnie kita ngumpet bareng" ajak Jieun.

"Jangan, lebih baik kita berpencar saja.. kita buat Joseung susah mencari kita" ucap Lisa dan disetujui oleh Jieun.

Jieun ngumpet dibalik pohon yang agak jauh dari Joseung. Sementara Lisa? Ia mengumpat dibalik batu besar dekat tepi danau.

"19...20... siap atau tidak aku datang" teriak Joseung semangat. Sesekali Lisa mengintip Joseung yang sedang mencari dia dan Jieun.