Part 6 ( Re - upload)

6.1K 196 7
                                    

Satu Minggu terasa begitu cepat sekali. Dan kini tepat hari dimana Nathan dan Lucy akan mengikat janji sucinya, janji pernikahan yang begitu sakral dan akan membuat semuanya berubah. Pernikahan tanpa awal cinta. Apa mungkin mereka akan mempertahankan hubungan ini, dengan cinta yang akan datang dengan berjalannya waktu atau mungkin sebaliknya?

Pernikahan ini memang tanpa cinta, tapi bukan berarti tak membuat Lucy gugup, ia bahkan mengeratkan pegangannya di lengan sang ayah ketika ia menuju ke altar dengan Nathan yang telah menunggunya, ia sempat terpesona melihat begitu tampannya Nathan hari ini, dengan setelan jas tuxedo yang membuat aura karisma Nathan begitu terlihat.

Nathan meraih tangan Lucy dan mengiringnya untuk berada di depannya dengan pendeta yang berada diantara mereka, Lucy tetap menundukkan kepala ia tak berani menatap Nathan yang nanti akan membuatnya semakin gugup.

Bagaimana tidak jika beberapa menit. Ralat. Beberapa detik lagi mereka akan menjadi sepasang suami istri, tidak untuk sepasang kekasih.

Entahlah ia melupakan kesedihan akan pernikahan ini karena sekarang rasa gugup-lah yang menguasai dirinya.

Walaupun ia tak tau apa yang akan terjadi di dalam pernikahan, karena paksaan. Apa pernikahan ini akan berjalan mulus ataukah... jika pun tidak juga karena beberapa alasan, yang salah satunya pernikahan paksaan ini atau mungkin karena hal lainnya.

Karena setelah ini semuanya akan berubah.

Selesai sudah acara pengikatan janji pernikahan dan sekarang mereka sedang berbincang-bincang dengan beberapa tamu yang mereka undang. Ralat. Lebih tepatnya yang orang tua mereka undang untuk menghadiri acara pernikahan anaknya, bahkan tak ada satu pun teman dari Lucy ataupun Nathan yang datang. Ini memang yang mereka inginkan tak ada satupun teman mereka yang tau tentang pernikahan ini.

Akhirnya selesai sudah. Lucy yang sekarang berada di ruang kamar barunya langsung merebahkan tubuhnya, hari yang sangat melelahkan. Matanya mulai terpejam dan akan menuju ke alam mimpi, tapi gagal ketika ia mendengar suara ketukan pintu, ia langsung terbangun dan membuka pintu.

" Nathan, ada apa? " Tanya Lucy ketika ia melihat Nathan yang berada didepan pintu kamarnya, tapi Nathan tak menjawab ucapan Lucy. ia hanya menggaruk tengkuknya yang tak gatal. " Ada apa? " Tanya Lucy kembali

" Engg... Apa kau bisa menemaniku pergi? " Ucap Nathan dengan menampilkan senyum canggungnya, Lucy yang mendengar permintaan Nathan langsung mengernyitkan keningnya.

" Kemana? Bukankah ini sudah malam. " Tanya Lucy, Nathan langsung kembali bisu mendengar pertanyaan yang dilontarkan Lucy.

" Aku... Aku lapar, sedangkan para pelayan rumah ini sedang berada dirumah Dad. Apa kau bisa menemaniku " Lucy menghela napas berat dan akhirnya menjawab.

" Baiklah. " Bukan untuk keterpaksaan ikut dengan Nathan, tapi ia juga tak bisa berbohong jika dirinya juga kelaparan.

Ya pernikahan Memang dilaksanakan di rumah Jack Fernandez-ayah Nathan. Dan sekarang mereka sudah kembali ke rumah Nathan, rumah pribadi yang sudah dimiliki oleh Nathan dengan hasil kerja kerasnya sendiri karena memang Jack sudah mendidik Nathan agar mandiri, salah satunya ia juga memperbolehkan Nathan untuk bekerja di perusahaannya ataupun tempat lain asalkan tidak mengganggu pendidikannya.

Karena memang perintah Jack Fernandez yang meminta para pelayan rumah Nathan untuk berada di rumahnya. Untuk membantu para pelayan di mansion Fndz untuk melayani para tamu yang datang ke pernikahan Nathan dan Lucy.

Nathan langsung turun menuju ke mobil dan menunggu Lucy yang sedang bersiap-siap. " Ckk, padahal hanya makan saja, tapi lama sekali untuk bersiap-siap. " Gerutu Nathan sebal karena sejak tadi Lucy tidak muncul, ia mulai masuk kedalam mobilnya.

Young Marriage (ON GOING)Where stories live. Discover now