"He needs his Appa...", ucap Kihyun lemah sambil mengusap kasar wajahnya.

"Dan apakah ia juga tidak membutuhkanmu?"

Kihyun terdiam. Dadanya naik turun mengatur helaan nafasnya sendiri.

"Lakukan jika kau benar-benar sudah yakin dengan alasanmu.". Hyungwon menarik kembali berkas-berkas di hadapan Kihyun.

"No. Aku sudah cukup berpikir.", ucap Kihyun mengambil berkas dari tangan Hyungwon, menandatanganinya, dan memberikannya kembali kepada Hyungwon.

"Kiki—", ucap Hyungwon hendak protes namun tertahan karena Kihyun bangkit berdiri, tersenyum dan menepuk pundaknya. Hyungwon menghela nafasnya melihat sikap sahabatnya itu.

Kihyun mengambil kameranya. "Okey, guys! Ayo kita mulai!!

Hyungwon memandangi Daehyun yg sekarang duduk meminum milkshake yg tadi ia bawa untuk Kihyun. "Ia bahkan tidak meminum minumannya.", ucapnya mengusap lembut rambut Daehyun. Ia kemudian mengarahkan matanya memandang tubuh Kihyun yg bergerak kesana kemari dengan kameranya.

Kihyun mengerjapkan matanya sesekali. Ia heran matanya sangat sulit untuk fokus. Sesekali mengusap matanya yang selalu buram ketika melihat di lensa kameranya.

"Hyungwon-ah, bisakah kau ambilkan kacamataku di tas?", ucap Kihyun sambil memijat pelipisnya. Ia merasa kepalanya terasa sangat berat dan gelap?

BRUK.

"KIKI!! / KIKI-SSI!!! / DADDY !!!"

Hyungwon dan Daehyun berlari menghampiri tubuh Kihyun yg tergeletak di lantai studio itu. Hyungwon merengkuh tubuh Kihyun memanggil nama Kihyun. Hyungwon mengusap darah yang keluar dari hidung Kihyun dengan lengan kemejanya. "Oh my God!! Ki!! Kiki!!"

"Daddy...Daddy!! Wake up!!", pekik Daehyun dalam tangisnya.

Hyungwon melihat Daehyun yg menangisi Kihyun. Ia berusaha tenang. "Daehyun, Daddy will be okay. Now, you must help Uncle Wonnie. Okay? Tolong ambilkan kunci mobil Uncle dan bawakan tas uncle okay? Kita akan ke rumah sakit sekarang okay?"

Daehyun mengangguk ia mengusap airmatanya dan beranjak melakukan yg diperintahkan Hyungwon.

Hyungwon sedikit tenang dan bersyukur Daehyun tumbuh menjadi anak yg kuat. Ia segera mengangkat tubuh Kihyun dan membawanya menuju mobilnya. "Stela, please, call Hoseok, his fiance!! With his phone!!", ucap Hyungwon sebelum pergi ke meninggalkan studio itu.

Stela, salah satu model disana mengangguk dan segera berlari menuju tas Kihyun yg ditinggalkan di meja. Ia segera menekan firstdial di ponsel itu dan menunggu seseorang diseberang mengangkat telponnya

"Oh, hallo, Hoesok-ssi?", Stela mengernyitkan dahinya mendengar jawaban di seberang telponnya. "Oh maafkan aku, aku pikir ini Hoseok-ssi, Kiki's fiance. Oh, I'm Stela. Kiki's fainted. Sekarang Hyungwon membawanya ke rumah sakit. Mianhe... okay. Bisakah anda memberitahu Hoseok-ssi?..... okay. Terimakasih."

"Bagaimana?", tanya beberapa orang disana

"Okey everything's fine. Ayo kita bereskan kekacauan ini. Dan kalian bisa segera pulang...", jawab Stela menutup sesi pemotretan hari itu.

*****

(Di Rumah Sakit)

"Doc!! Please, somebody help me! Here!! ASAP!!", pekik Hyungwon yg menggendong tubuh Kihyun.

Daehyun mengatupkan bibirnya menahan tangisnya. Ia mengikuti kemanapun Hyungwon pergi. Ia sangat ketakutan saat ini. Dalam hatinya ia terus memanggil Daddy dan Appanya.

DAEHYUN! My Little Hamster (SHOWKI) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang