10.1 (Fall in You)

8.2K 823 178
                                    

Dedicated to mark-96 yg udh nyepam komen 😘😘😘😘😘😘

PART INI PENDEK! DILARANG PROTES!!

Don't Be SIDERS!!! 😔😔

_ Happy Reading _

Ketakutan Kyuhyun benar terjadi. Pengakuan cintanya membuat sikap Jihyun berubah. Gadis itu kembali menjaga jarak dengannya. Bahkan, Jihyun sampai terbang ke Jeju demi untuk menghindarinya. Meskipun Jihyun menyangkal dan bilang tujuannya ke Jeju untuk berlibur bersama Hyemi, tapi Kyuhyun yakin itu hanya alasan.

Meski begitu, Kyuhyun tak merasa berhak marah, protes atau mengeluh. Di hati kecilnya, Kyuhyun mengganggap tindakan Jihyun wajar. Gadis itu mungkin terkejut, bingung, tidak siap mendengar pengakuan cinta yang mendadak dan butuh waktu untuk berpikir. Jadi, ia memutuskan memberi waktu bagi Jihyun menenangkan diri. Kalau berdekatan, saling bertemu mungkin keadaannya lebih buruk karena akan sangat canggung.

Menyesal menyatakan perasaannya?

Bohong besar jika Kyuhyun bilang tidak!! Penyesalan itu sempat ada, namun hanya terlintas sejenak. Meskipun di tolak, ada kelegaan dalam hatinya karena mampu mengutarakan perasaan yang sejak lama di pendamnya. Andai di beri kesempatan memutar waktu, kemarin ia akan tetap menyatakan perasaannya. Terlepas apapun tanggapan Jihyun.

Sejujurnya, ia juga tak berharap banyak. Ia cukup sadar diri.

Berteman kesunyian, Kyuhyun menghela nafas. "Aku merindukannya" gumamnya lirih. Lantas memejamkan mata.

***

"Yakin tidak ikut pulang bersamaku?" Hyemi bertanya sebelum masuk ke dalam taxi.

Jihyun menggeleng. "Aku masih ingin disini."

"Mianhae. Aku tidak bisa menemanimu lebih lama" ucap Hyemi merasa bersalah.

"Gwenchana" sahut Jihyun meyakinkan. "Sampaikan salamku pada ibumu. Semoga cepat sembuh."

Hyemi merespon dengan anggukan kepala. "Kalau begitu aku pergi."

"Hati-hati di jalan" pesan Jihyun.

Hyemi pun masuk dalam taxi yang sudah menunggunya. Tanpa berlama-lama, taxi itupun melesat pergi.

Sementara Jihyun tetap dalam posisinya. Mematung di depan Villa, menatap taxi yang membawa Hyemi sampai benar-benar tak terlihat dari jarak pandangnya. Jihyun menghela nafas panjang. "Aku sendirian" ucapnya lemah.

Sedikit lesu, Jihyun menuntun sepasang kakinya memasuki Villa milik keluarganya di Jeju. Ia segera menuju sofa warna cream di ruang tamu. Duduk dengan kedua bola mata menyapu sekeliling.

Sepi. Sunyi.

Jihyun merasa kosong di tempat yang luas ini.

"Apa yang sebaiknya aku lakukan?" gumam Jihyun lirih. Memikirkan kegiatan untuk membunuh kebosanan.

Sayang sekali, otaknya sedang kacau. Tidak ada apapun yang terpikirkan. Selain....

"Aish. Kenapa aku terus memikirkan Kyuhyun?" gerutu Jihyun terdengar frustasi.

Bukannya menghabiskan waktu untuk bersenang-senang, menjernihkan pikiran, Jihyun malah terus memikirkan Kyuhyun. Dimanapun, kapanpun, dan apapun yang ia lakukan selalu di bayang-bayangi Kyuhyun, Kyuhyun dan Kyuhyun. Hyemi bahkan sempat mengajukan protes, mengomel panjang lebar mendapati dirinya melamun.

Seperti waktu jalan-jalan ke pantai, makan seafood, dan mengadakan barbekyu, yang memenuhi pikirkan Jihyun tak lain adalah Kyuhyun.

'Kyuhyun suka daging.'

Marrying Mr.Nerd !!!Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt