16 (Jealous)

6.9K 650 145
                                    

Yuhuuu!!!! Yang kangen Mr.Nerd ayukkk merapat!!!!!
Thanks buat kalian yg selalu setia sama epep ini 😘😘

_Happy Reading_

Diselimuti rasa bersalah, Kyuhyun tergesa-gesa menuntun kaki panjangnya menaiki satu persatu anak tangga demi menyusul Jihyun ke lantai atas. Di setiap langkah, Kyuhyun tak hentinya merutuki diri sendiri. Betapa bodoh dirinya hingga melupakan janji pulang cepat dan makan malam bersama Jihyun. Bodohnya lagi, ia baru ingat itu setelah melihat meja makan yang dipenuhi berbagai makanan yang sudah dingin.

Sesampai di depan pintu yang dituju, Kyuhyun menarik nafas dalam-dalam. Ia menaruh harapan tinggi Jihyun bersedia memaafkan kesalahannya. Perlahan, tangannya meraih kenop pintu.

Cklek

Beruntung, Jihyun tidak mengunci pintu kamar dari dalam. Kyuhyun bernafas lega lantaran mudah untuk masuk tanpa harus ada drama mengetuk atau menggedor-gedor pintu diluar dengan tampang dan suara memelas.

Begitu memasuki kamar, Kyuhyun menemukan Jihyun duduk di tepi ranjang, tengah berkomunikasi dengan seseorang melalui ponsel. Istrinya itu jelas tahu kehadirannya, namun mengabaikan. Melirik sekilas pun tidak.

Kyuhyun menghela nafas lemah. Ia sadar telah melakukan kesalahan. Wajar bagi sang istri marah hingga enggan melihat wajahnya. Ia pun menyadari bahwa jalannya tidak mudah untuk mendapatkan maaf dari Jihyun.

Namun Kyuhyun tak ingin membiarkan Jihyun marah terlalu lama. Ia memberanikan diri mendekat, mengambil posisi duduk samping Jihyun.

"Ne, Jinwoo Sunbae."

Jinwoo Sunbae???

Baru menempelkan bokongnya ke ranjang, mata Kyuhyun melebar mendengar sang istri menyebut nama pria lain yang adalah Kim Jinwoo. Mahasiswa tampan dan juga populer di KyungHee, yang belakangan menunjukkan tanda-tanda ketertarikan dan gencar melakukan pendekatan pada Jihyun. Tak butuh waktu lama untuk hati Kyuhyun memanas. Untuk apa pria itu menghubungi istrinya malam-malam begini? Benaknya berkecamuk.

"Minggu depan? Sepertinya jadwalku kosong. Waeyo?" Jihyun berbicara santai meski Kyuhyun duduk tepat disampingnya, mengamatinya lekat, mendengarkan pembicaraannya.

"Aku ingin mengajakmu menonton film."

"Menonton film?" Jihyun melirik Kyuhyun melalui ekor matanya. Terlihat wajah suaminya itu kesal, tidak nampak senyuman sekecil apapun. Ide membalas perbuatan Kyuhyun pun tercetus di otaknya. "Sepertinya aku bisa," jawabnya dengan pengucapan lembut, bermaksud memancing kecemburuan Kyuhyun. Setelah itu, ia tertawa puas dalam hati.

Tiba-tiba, sebuah suara membuat tawa kepuasan dalam hati Jihyun lenyap. Satu panggilan dari Kyuhyun mampu membuatnya tak berkutik. Tegang dan membisu.

"Sayang," panggil Kyuhyun sengaja mengeraskan volume suaranya agar didengar pula oleh Jinwoo di seberang telepon. Entah setan apa yang berbisik di telinganya hingga nekat dan tanpa pikir panjang meloloskan satu panggilan manis namun jelas tidak diharapkan Jihyun untuk didengar saat ini.

Sontak saja, kepala Jihyun menoleh kaku ke arah Kyuhyun. Suaminya itu memalingkan wajah, tidak berani menatapnya. Namun Jihyun masih melihat seulas senyum tersungging dari bibir penuh Kyuhyun.

"Jihyun... Kau bersama seseorang?"

Suara Jinwoo terdengar lirih. Jihyun yakin seniornya itu mendengar dan terkejut. Lidah Jihyun kelu. Ia mengalihkan pandangannya dari Kyuhyun. Kedua mata coklatnya bergerak gelisah karena bingung harus bagaimana menghadapi situasi tak terduga semacam ini. Otaknya bekerja lamban hingga tak memberi ide apapun.

Marrying Mr.Nerd !!!Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu