14.2 (Different)

6.2K 707 167
                                    


_Happy Reading_

"Huh!" Jihyun membuang nafas kasar. "Setelah menolakku entah berapa kali ... " sindirnya sembari menatap tajam Kyuhyun yang justru memutar bola mata, menghindari kontak mata dengannya serta pura-pura tidak mendengar. "Akhirnya menyetujui perjodohan karena jatuh cinta saat melihatku pertama kali. Dan itu karena ... seekor kucing?" lanjutnya bernada rendah di akhir kalimat.

Sempat terbesit di benak Jihyun bahwa yang membuat Kyuhyun jatuh cinta padanya adalah paras cantiknya yang selama ini banyak dikagumi para pria. Bukan sombong, hanya bicara fakta! Tolong digaris bawahi. Sayangnya, wajahnya tidak terlalu mengambil banyak peran.

Kucing. Kucing. Kucing. Hewan mamalia yang sering dijadikan peliharaan itu seketika terngiang di benak Jihyun.

"Bukan kucing. Tapi karena itu dirimu," ralat Kyuhyun yang sudah berani menatap manik mata Jihyun dalam. "Aku menyukai semua tentangmu. Aku tidak sanggup mengendalikan perasaanku sejak pertama kali melihatmu," ungkapnya tulus dan jujur. Tanpa menyiratkan secuil pun kebohongan. Wajahnya tampak berseri kala bicara sambil membawa ingatannya ke masa lalu yang terlewat, namun masih membekas seperti kenangan yang baru terjadi kemarin.

Jatuh cinta. Sebuah rasa yang indah.

Jihyun tercenung. Jujur! Ia termasuk orang yang tidak percaya adanya cinta pada pandangan pertama. Bagaimana seseorang bisa jatuh cinta secepat itu? Hanya sekali melihat. Tanpa mengetahui karakter secara mendalam. Tanpa tahu seluk beluk kehidupannya. Semua itu terasa tidak masuk akal menurut Jihyun.

Tapi... Itu dulu!!!

Sepersekian detik lalu pemikirannya telah berubah. Semuanya terasa masuk akal. Ia sudah melihat langsung buktinya. Yaitu pria yang saat ini duduk disampingnya, tepat di depan matanya. Cho Kyuhyun. Jihyun tidak mendapati sedikit pun celah dari ucapan Kyuhyun yang menunjukkan kebohongan, candaan maupun rayuan.

Benar! Tidak ada batas waktu dalam cinta. Cinta tidak di ukur dari seberapa lama saling mengenal. Seberapa lama waktu yang dihabiskan bersama. Cinta tidak memiliki batas waktu untuk memulai atau berhenti.

"Kau ingat sewaktu kita bertatap muka secara langsung untuk pertama kali?" Pertanyaan Kyuhyun membuyarkan lamunan Jihyun.

Sempat terkesiap sesaat, kemudian Jihyun mengangguk sebagai jawaban. "Makan malam di restoran," ucapnya begitu menemukan kesadaran.

"Ya. Kau tahu? Kau gadis pertama ... ralat! Gadis cantik pertama yang mau menatapku ketika bicara. Kau sangat ramah dan banyak tersenyum padaku," cerita Kyuhyun sembari menerawang, mengingat perlakuan baik Jihyun hingga memantapkan hatinya mencintai gadis itu. "Sebelum bertemu denganmu, aku begitu gugup. Tapi saat bersamamu, aku merasa nyaman," tambahnya seraya menyelami manik mata Jihyun. "Walaupun aku sempat kaget karena kau memanggilku Ahjussi," timpalnya dibarengi kekehan geli.

~Flashback~

At Providence Restaurant, Los Angeles.

"Jihyun-ah, kenalkan. Ini teman Appa, namanya Cho Kyuhyun." Disertai senyum lebar, Prof. Song Jae Hwan memperkenalkan Kyuhyun. Malam ini, rencananya mempertemukan Kyuhyun pada Jihyun akhirnya berhasil.

"Annyeonghaseyo, Ahjussi. Song Jihyun imnida." Jihyun memperkenalkan diri dengan sopan.

"Ahjussi?" Prof. Song tertegun.

Begitu juga Kyuhyun. Kepercayaan diri yang sudah dipupuknya sedikit demi sedikit mulai terkikis.

"Usia Kyuhyun tidak berbeda jauh darimu, Jihyun-ah. Kyuhyun bahkan belum memasuki usia 30 tahun," jelas Prof. Song lirih, tidak enak hati pada Kyuhyun. Diliriknya pria yang berdiri canggung dengan kepala tertunduk itu.

Marrying Mr.Nerd !!!Where stories live. Discover now