(16) Reason

194 37 43
                                    

Dua gadis bersahabat ini tengah berada dalam ruangan bernuansa biru kalem dari sore hingga matahari telah hilang seolah ditelan bumi. Setelah makan malam, mereka langsung menuju ke kamar Ji Ah dan menunggu pesan Mingyu. Namun, sampai pukul 7 malam, pria tampan itu tidak ada mengirim pesan apapun.

"Tidak usah melihat handphoneku terus. Dia hanya menjahili saja'', ucap Ji Ah melirik tingkah sahabatnya yang tengah memandangi handphone berwarna orchid grey milik Ji Ah itu.

"Tidak. Aku yakin dia serius!'', tegas Hye Ri sambil setia berbaring mengotak-atik handphone Ji Ah. Tak lupa ia me-refresh kotak pesan masuk di handphone Ji Ah. Sedangkan si pemilik handphone hanya memutar bola matanya malas dan memilih untuk membaca novel kesukaannya.

*kling*
Bunyi dari handphone Ji Ah tanda terdapat 1 pesan masuk.

"Assa!! Kau dengar itu, dia mengirimimu pesan!'', seru Hye Ri sambil menunjuk Ji Ah dengan jari telunjuknya dan kembali fokus pada benda di genggamannya.

From : Mingyu

Apakah besok kau ada waktu luang?

"Omo!! Daebak!!! Dia mengajakmu berkencan!!'', seru Hye Ri histeris dengan mata yang berbinar-binar dan ekspresi senang tak terkendali.

"Ya! Biarkan aku yang membalasnya'', ujar Ji Ah sambil berusaha merebut handphone miliknya dari tangan sahabat kecilnya itu.

"Andwae! Kau yang tidak paham apapun tentang hal seperti ini pasti akan mengacaukannya. Aku saja yang balas'', jawab Hye Ri sambil langsung mengetik dan menjawab pesan Mingyu. Ji Ah pun tidak mengelak karena perkataan Hye Ri ada benarnya juga.

From : Mingyu

Apakah besok kau ada waktu luang?

Ada banget, kenapa Gy|

"Ya! Ini sama sekali bukan gaya bahasaku! Jijik sekali!'', bentak Ji Ah kesal dengan gadis di sebelahnya.

"Pokoknya hapus!'', pinta Ji Ah menyuruh Hye Ri. Hye Ri pun menurutinya karena memang ketahuan sekali orang lain yang membalas pesannya.

From : Mingyu

Apakah besok kau ada waktu luang?

Ada, kenapa?

Aku mau mengajakmu ke amusement park besok. Mau ikut?

Bisa, jam berapa?

Jam 3 sore, aku akan menjemputmu.

Ok

"Aigoo... temanku akan berkencan besok'', jahil Hye Ri sambil memicingkan matanya dan menyikut lengan gadis di sebelahnya.

"Aku tidak tahu harus berbuat apa. Eottokhae?'', ucap Ji Ah kebingungan dengan apa yang harus ia lakukan besok.

"Kau ikut saja denganku besok'', sambungnya sambil menarik lengan Hye Ri.

"Ya! Apa kau gila? Aku akan jadi orang ketiga diantara kalian. Shireo!'', tolak Hye Ri jelas.

"Ayolah, kau bisa mengajak Soonyoung. Jadi kita berempat'', tawar Ji ah memasang tatapan penuh harapan.

"Tapi, kalian itu berkencan. Harus berdua....''

"Kau awasi kami saja dari jauh sambil bersembunyi. Kau bisa memberitahuku tentang apa yang harus kulakukan nanti'', tawarnya sekali lagi tanpa putus asa. Hye Ri pun berpikir sejenak untuk mencerna maksud Ji Ah.

Give Me Hope, Give Me Hopelessness | Mingyu✔️जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें