Bukannya kita yang memutuskan untuk berpisah.
Sebab jalan kita tak lagi sama.
Dan rumah tempat kita pulang tak lagi serupa.Jangan saling menyalahkan lagi. Dirimu lebih memilih diam dan aku lebih memilih pergi.
Itu sudah cukup jelas, bukan? Bahwa pergiku cukup diikhlaskan dan diammu lebih baik dari apapun.
YOU ARE READING
Hujan Belum Usai di Matamu
PoetrySebuah puisi tentang hujan, duka dan luka *** Aku ingin bicara dengamu. Sebentar ataupun lama. Perihal hujan yang mengguyur matamu. Dan sekarang, apakah hujan telah henti di matamu? Jangan hanya diam dan membeku Sebab aku butuh mentari di balik c...