Kamu Berhak Melupakanku

130 13 0
                                    

Lupakanlah aku seperti melupakan rindu yang sempat kubungkus dalam albummu
Album usang yang dipenuhi debu.
Yang kau simpan di rak paling atas dari dirimu.

Di sana, aku tergolek mendekam bak cendawan busuk. Merapal kembali lisanmu. Mengeja huruf demi huruf. Membaca apa yang pernah kamu tulis.

Aku masih ingat saat kamu menanti kayuhan itu.
Bersama sisa album itu.

Sekarang, ketika aku tak kembali ranum dalam kalbumu. Tak lagi memenuhi albummu. Kamu sah melupakanku.

Tak membayangkanku.
Tak menerimaku sebagai orang lain.
Tak lagi menghitung kapan kita terakhir bertemu.

Bertatap muka. Sambil menyisir hari dengan jemariku.

Pariaman,  26 Agustus 2017

Hujan Belum Usai di MatamuWhere stories live. Discover now