Jimin ssaem My husband (2)

3.5K 232 28
                                    

Sudah lama sekali, aku tidak menyangka dia sudah banyak berubah. Dia tidak lagi menjadi orang yang cepat putus asa dan keras kepala.

Kebetulan yang luar biasa, dia ditakdirkan bernasib sama denganku. Hoseok oppa juga harus menikahi muridnya sendiri seperti Jimin ssaem padaku.

“Gwenchana, aku akan membantu meyakinkannya.” Aku menawarkan diri untuk membantu menyelesaikan masalah Hoseok oppa dengan istrinya.

Jika aku di posisi Bong Mi-istri Hoseok oppa, mungkin aku tidak akan memberinya kesempatan kedua. Mendiang ibunya memilihkan jodoh yang tepat untuk oppa.
Diakhir liburan nanti, aku akan berkunjung ke rumah Bong Mi.


“Hmpp…”

Mulutku tiba-tiba dibekap dari belakang. Tubuhku ditarik ke kecelah sempit diantara dua buah tiang

“Ssaem…” mataku membulat saat melihat orang yang sudah membekap mulut istrinya sendiri. Ssaem meletakkan jarinya di bibir, mengisyaratkanku untuk memperkecil volume suara


“Ceritanya panjang, intinya aku sudah memesan kamar baru untukmu. Kita berpura-pura tidur pisah kamar. Sekarang Woojin dan Yumi sedang menunggu ditaman. Bersikaplah seperti kau baru sadar kehadiran mereka.”

Aku mengangguk saja mendengar penuturan ssaem. Pasti ssaem sudah melakukan sesuatu agar Yumi tidak sampai curiga tentang hubungan kami. Syukurlah, aku jadi tidak perlu satu kamar dengan suami mesum ini.

Langkah kami spontan berhenti, tangan ssaem yang tadi menggenggam tanganku langsung berpindah untuk menutup mataku, padahal sebenarnya aku sudah melihatnya.


“Ssaem… aku sudah melihatnya” gerutuku menurunkan tangan ssaem.

“Anak kecil belum pantas melihat hal semacam ini.” candanya

“Gwenchana jika kau kau masih menganggapku anak kecil. Tapi mulai saat ini kau akan terkena tindak pidana jika masih menciumku.”


“ANIO!!!!” ssaem reflek menggeleng ribut “Jika kau masih anak kecil mana mungkin kau bisa menikahi Park Jimin yang tampan ini.” tidak sampai lima detik dia menarik ucapannya sendiri.

“Kusarankan ssaem membeli cermin yang lebih jelas.” dengusku

“Yak… jadi maksudmu suami mu ini tidak tampan?” ssaem menjentik keningku gemas, tapi cukup meninggalkan sedikit rasa perih


“Ssaem!!! Sampai hati ssaem melakukan ini padaku?” gerutuanku malah dibalas cibiran olehnya.

Geram melihat ulahnya yang kekanakan, aku ikut membalas jentikannya meski harus sedikit berjinjit karena tubuhnya yang tinggi.

“Yoojung-san.” Yumi terkejut menyadari kehadiran kami.

 Dia berubah kikuk disamping Woojin yang tetap bertampang datar seolah tak terjadi apapun diantara mereka

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dia berubah kikuk disamping Woojin yang tetap bertampang datar seolah tak terjadi apapun diantara mereka.

“Hai.. Yumi.” Cengirku paksa.
Sementara sebelah tanganku menarik ujung baju ssaem, membisikinya agar berpura-pura seperti tidak melihat apapun.

My Ssaem My HusbandWhere stories live. Discover now