Park Sibling Teen

Start from the beginning
                                    

"Gak ada"

"Berarti jemput adek dong?"

"Pulang sendiri kenapa sih?" kata Jisung.

"Ntar kalo ada yang culik Ahra gimana? Ternyata selama ini ada orang yang ngintai Ahra terus mau culik Ahra karena Ahra cantik, manis, imut, gemesin..."

Ucapan Ahra terputus saat tiba-tiba Jisung mengecup kening sang adik. "Polusi suara tahu gak?" bisiknya pelan, membuat Ahra ambyar.

Aduh, kenapa sih punya abang bangsul banget, jago banget porak-porandain kokoro princess, teriakan Ahra dalam hati.

Ahra tetap mematung di tempat, hingga suara Jisung yang sudah duduk di atas motor ninja berhasil tertangkap indra pendengarannya.

"Dianter apa berangkat sendiri?" pertanyaan Jisung yang berhasil membuat Ahra berlarian ke arah sang kakak.

"Iya iya sabar!" kesal juga Ahra dengan Jisung yang tidak sabaran.

"Rumahnya kunci dulu, mau dimasukin maling emang" Jisung menoyor kepala adiknya, membuat si cantik cemberut kesal.

"Jangan toyor-toyor nanti aku makin cantik gimana? Aku bilangin ayah nih"

"Bawel" komentar sang kakak, berhasil membuat Ahra berjalan kembali ke rumah sembari menhentak-hentakkan kaki.

Selesai mengunci rumah, Ahra kembali ke motor sang kakak, lalu naik ke atas boncengan dengan tampang ditekuk.

"Helmnya gak dipake?"

"Eh iya lupa"

Jisung balik badan memakaikan helm pada kepala sang adik, setelah itu kembali menoyor kepala sang adik yang telah dilapisi helm bermerk SNK karena SNI hanya milik Indonesia.

"Bingu"

Ahra memajukan bibirnya lalu menggeplak helm sang kakak dengan kesal.

Jisung menyunggingkan senyum kecil dibalik helm, "berangkat sekarang?"

"Tahun depan!" balas Ahra kesal.

Jisung hanya terdiam di atas motor tanpa berniat menyalakan si Awkarin. Iya, si motor ninja bewarna hitam itu bernama awkarin:) sedangkan motor bebek sang ayah yang sudah tua dan sering jajan diberi nama Gaga, dan itu Kak Jisung semua yang memberi nama. Sungguh tidak berfaedah sekali.

"Kok diam?" tanya Ahra bingung.

"Katanya tahun depan" balas Jisung enteng.

"Ihhhh kakak" Ahra memukuli helm kakaknya layaknya drum, kesal juga lama-lama punya kakak kaya Jisung, tidak jadi dibawa ke KUA lah kalau begini.

Jisung meringis pelan tanpa berniat menanggapi amarah sang adik. Hingga tetangga mereka kembali menahan laju motor Jisung.

"Pagi milea" bisa kalian tebak ini siapa?

Iya, bukan Dilan. Melainkan anak ketiga Ayah Jin, yang tak lain adalah Kim Jinyoung. Hobi mengardus dan gombal sana sini, cocok deh kalau disamain sama Mang Saswi, itu loh keluarganya Akang Sulli dan Andre Tauladan di Ini Talking.

"Boleh kuramal?" tanyanya dengan senyuman menawan yang mirip sekali dengan sang ayah saat melakukan gombalan gagal. "Nanti kita akan bertemu di kelas"

Rasanya Ahra mau teriak saja di hadapan wajah Jinyoung, 'YA IYALAH KITA KAN SATU KELAS!'

Tapi dia masih punya akal sehat dan tidak akan melakukan hal yang tidak classy seperti itu.

Selain malu Ahra juga rasanya mau muntah mendengar gombalan Jinyoung, digombalin sama Jinyoung memang sudah biasa, menerimanya itu yang belum biasa.

Bangtan Daddy!Where stories live. Discover now